Satutahap lagi, agar budidaya cabe keriting yang berbuah lebat berhasil, maka yang harus kita lakukan adalah perawatan tanaman. Penyiraman 2 kali sehari pagi dan sore atau sesuai kebutuhan. Jika sedang musim hujan, bila tidak diperlukan, maka tidak perlu. Pemupukan sesuai kebutuhan. Pemanenancabe merah keriting ini dapat dilakukan setelah tanaman cabe berumur sekitar 75-85 hari. pemanenan ini dapat dilakukan setipa 2-5 hari sekali. Waktu yang baik untuk memanen cabe merah keriting ini yaitu pada pagi hari sekitar pukul 5-7 pagi. Demikian artikel pembahasan tentang" 7 Panduan Lengkap Cara Budidaya Cabe Merah Keriting Carabudidaya cabe tanpa mulsa plastik. Pembuatan bedengan dengan lebar 90 cm, dengan panjang sesuai keinginan. Buatlah parit di sekitar bedengan untuk membuat aliran air saat turun hujan agar tidak menggenang. Pantau keasaman tanah lahan dengan ph meter. Untuk tanaman cabai direkomendasikan sebesar 6 - 7. AQjQG. Cara Mudah Budidaya Cabe Keriting Praktis Serta Efisien – Pada kesempatan ini akan membahas tentang Budidaya Cabe Kriting. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan cara mudah budidya cabe kriting secara praktis dan efisien dengan singkat dan lengakp. Untuk lebih jelas dan mudah memahaminya simak artikel berikut ini. Dalam budidaya cabe kriting tentu di Indonesia sudah menjadi produk budidaya agribisnis yang sangan menggiurkan bagi kalangan petani. Dimana kebutuhan akan cabe kriting sendiri di pasaran terus meningkat apalagi pada saat moment hari besar dan liburan. Cabe kriting juga adalah salah satu bahan bunbu yang paling ada dalam setiap masakan kuliner nusantara. Terlebih dengan lonjakan dari pemesan baik konsumen tradisional maupun moderen kian meningkat. Bagi para petani yang hendak membudidayakan cabe kriting agar memperhatikan beberapa hal yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman cabe kriting. Agar terhindar dari resiko penyakit dan hama bahkan sampai mengalami gagal panen. Untuk itu dibawah ini adalah beberapa panduan mudah dalam budidaya cabe kriting, antara lain Syarat Tumbuh Coba tanam cabai keriting di ketinggian sekitar mdpl meter di atas permukaan laut dengan iklim tropis dan kelembapan sekitar 16 hingga 230. Siapkan alat dan bahan untuk digunakan berupa tanah yang subur dan bertekstur gembur. Selain itu, pastikan juga bahwa tanah memiliki pH 5,5 hingga 6,8. Anda juga perlu memerhaqtikan jenis tanah yang akan Anda gunakan untuk membuat media tanam nantinya. Tanah yang perlu Anda manfaatkan adalah tanah dengan kondisi yang tidak mudah lembab tetapi juga tidak mudah mengering. Persiapan Lahan Tanam Pada saat akan memulai tentu Anda harus mempersiapkan lahan terlebih dahulu, terutama ada beberapa kondisi yang harus terpenuhi agar dapat memaksimalkan dalam budidaya. Adapun kriteria dari lahan atau tempat budidaya cabe kriting, antara lain yaitu Lahan dekat dengan sumber air yang mana agar mudah dalam penyiraman. Lahan di bajak atau dicangkul terlebih dahulu agar menjadi gembur. Berikan pupuk organik pada setiap bedengan yang akan ditanami. Pilih kondisi tanah yang datar agar mudah dalam perawatannya. Buat bedengan dengan ukuran 1 meter dengan jarak bedengan 30 cm, dan tinggi 30 cm. Gunakan mulsa plastik pada bedengan agar mudah dalam proses pemeliharaan dan perawatannya. Buat lubang pada mulsa plastik dengan jarak tanam 30 cm. Pemilihan dan Penyemaian Bibit Cabe Kriting Untuk pemilihan benih cabe kriting dapat Anda memilih varietas atau jenis yang tahan terhadap penyakit. Adapun cara memilih bibit cabe kriting antara lain yaitu Pilih produk yang bersertifikat resmi, berkualitas dan tahan terhadap penyakit dan hama. Lihat tanggal kadar luarsa produk yang tertera pada bungkus bibit tersebut. Pastikan memilih merek yang sudah sering digunakan dan terdaftar/tercatat pada kementrian pertanian. Teruh benih pada tempat yang sejuk serta hindari dari paparan cahaya matahari. Bila sudah mendapatkan benih, langkah selanjutnya proses penyemaian yang mana perlu Anda persiapkan media tanam sementara. Dengan mempersiapkan pupuk organik dan tanah yang gembur dan subur, yang dicampur dan ditaruh pada polibag. Sebelum menaruh bibit, agar sebelumnya bibit direndam dengan air hangat selama 15 menit. Berikutnya benih yang bagus akan mengendap dalam air sedangkan yang jelek akan mengambang di atas air. Setelah itu tiriskan dan masukkan kedalam polibag lalu tutup dengan tanah. Tunggu sampai 4 hari maka benih akan terlihat tumbuh kecambahnya. Lakukan penyiraman, perawatan dan pemeliharaan secara rutin selama 2 minggu. Lalu bibit sudah sipa ditanam pada media yang permanen. Pindah Tanam Bibit transplanting atau Pindah tanam, hal ini dapat anda lakukan pada saat sore atau pagi hari. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pindah bibit ini, yaitu Pilihlah bibit yang sehat, berkualitas, kokoh, tegak dan kuat. Bibit dapat dibawa dengan menggunakan nampan atau wadah agar dalam proses pemindahan ke lahan tidak rusak. Buat lubang dan bukalah plastik pada polybag serta tanam kedalam lubang lalu tutup lubang tersebut. Setelah penaman lalu siram pada pagi dan sore hari selama 5 hari, agar tanaman dapat beradaptasi dengan lingkungan. Ganti bibit yang rusak atau tidak tumbuh seimbang dengan bibit lainnya. Perawatan dan Pemeliharaan Dalam hal ini adalah proses penting dalam setiap budidaya apapun. Dimana ada beberapa proses perawatan dan pemeliharan dengan secara tepat dan benar. Adapun perawatan dan pemeliharaan tersebut yaitu Penyiraman Setelah 5 hari setelah tanam, Anda dapat melakukan penyiraman 2 kali dalam 1 hari. Gunakan air bersih agar proses pertumbuhan menjadi baik dan agar tanaman dapat beradaptasi terhadap lingkungan sekitar. Pemupukan Unutk pemupukan Adan dapat memberikan pupuk NPK dengan kadar dosis menyesuaikan dengan kebutuhan pada tanaman. Pemberian pupuk dapat dilakukan 1 kali dalam 1 minggu. Pemasangan Ajir Pemasangan Ajir Semakin tinggi tanaman cabe kekriting maka akan semakin muterkena angin. Oleh sebab itu maka pemasngan ajir sangat penting dilakukan agar tanaman lebih kokoh dan tegak berdiri. Tanaman mulai dipasangi ajir saat mencapai usia 1 bulan setelah tanam. Perempelan Pemotongan tunas pada tanaman atau yang disebut perempelan agar mempercapat proses pertumbuhan dan pembuahan pada cabe kriting. Dimana perempelan hanya memelihara pada cabang 5 dan memotong tunas dibawahnya. Pengendalian HPT Pada cabe kriting yang juga termasuk kedalam tanaman yang mudah terserang penyakit atau hama. Oleh sebab itu dapat diberantas dengan HPT preventif yaitu dengan insektisida dan fungisida. Panen Pada umumnya panen cabe kriting akan tiba pada umur 3 bulan setelah tanam. Setiap panen bisa dipanen hingga 8 kali. Dimana hal ini dapat terjadi tergantung dari proses pemeliharaan dan perawatannya. Anda juga bisa beradaptasi dengan kondisi pasar dan kematangan dari cabai keriting. Agar cabe kriting awet, harus dipanen dari batangnya. Petik vabe kriting setiap pagi dari jam 5 sampai jam 7. Satu hektar biasanya bisa menghasilkan 10 sampai 14 ton. Demikian penjelasan tentang Cara Mudah Budidaya Cabe Keriting Praktis Serta Efisien, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Selamat mencoba. Cabai keriting merupakan salah satu komoditas yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan bumbu masakan sehingga permintaannya selalu tinggi. Tak heran banyak petani yang ingin membudidayakannya. Tapi sayangnya masih banyak petani yang bertanya bagaimana cara menanam yang tepat agar cabai keriting dapat berbuah lebat, mengingat tanaman ini rentan terhadap gangguan hama, penyakit tanaman, dan perubahan cuaca. Mari kita simak bersama pembahasan mengenai cara menanam cabai keriting yang tepat agar bisa berbuah lebat. Selamat membaca Sobat Tania!Persiapan Lahan dan Benih Cabai KeritingBeberapa hal yang harus kita perhatikan dalam persiapan lahan adalah1 Jadwal penanaman lahan harus disiapkan 30 hari sebelum tanam. Pada saat yang sama, pembibitan harus disiapkan2 Lokasi lahanjenis benih cabai keriting harus disesuaikan dengan elevasi permukaan lahan dataran rendah atau dataran tinggi3 Lainnya pastikan lahan yang akan dipakai tidak digunakan untuk menanam tanaman cabe atau famili cabai lainnyaseperti tomat, terong, takokak, dan kentang pada periode tanam sebelumnyaSeputar benih, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah1 Pilihlah benih yang bersertifikat untuk mendapatkan kualitas terbaik2 Cermati tanggal kadaluarsanya. Jangan pakai benih yang sudah kadaluarsa3 Pakai benih dengan merk yang terdaftar di pemerintahPengolahan LahanLangkah pengolahan lahan yang harus dilakukan saat budidaya cabai keriting adalah1 Gemburkan lahan dengan mencangkul atau menggunakan traktor.2 Pastikan tanah terbalik dengan sempurna. Yang semula ada di bawah, bisa diangkat, dan yang di atas bergulir ke bawah.3 Pastikan proses penggemburan ini menghasilkan tanah olahan yang gembur berongga.4 Setelah itu, buat bedengan dengan lebar 1 meter, panjang sesuai dengan luas lahan, ketinggian tanah sekitar 20 cm, dan jarak antarbedengan sekitar 25-30 cm.5 Setelah itu, tanah bedengan semacam tanggul pendek memanjang ditutup dengan plastik mulsa. Pilihlah plastik mulsa yang warnanya berbeda di kedua sis, satu sisi berwarna silver dan sisi lainnya berwarna hitam.6 Pasang plastik mulsa n dengan sisi berwarna silver di bagian permukaan. Warna silver dapat memantulkan cahaya dan panas sehingga bisa membunuh hama tanaman.7 Buat lubang di plastik bedengan dengan jarak antar lubang sekitar 20 – 25 cm. Lubang ini akan menjadi tempat menanam cabai keriting.8 Untuk memastikan plastik mulsa bisa menutupi lahan dengan kencang dan sempurna, patok/pasak setiap ujungnya dengan bambu agar tidak terbuka saat terkena angin atau Benih Cabai KeritingUntuk memastikan benih berkualitas yang sudah dipilih bisa tumbuh optimal, ada beberapa hal penting yang juga harus diperhatikan,1 Benih yang sudah dikeluarkan dari kemasan kemudian direndam dalam air. Pisahkan biji yang mengapung, sebab biji yang demikian tidak akan tumbuh.2 Biarkan biji lainnya terendam selama beberapa waktu sekitar 40 menit atau ikuti petunjuk yang ada di kemasan benih3 Setelah direndam, tiriskan dan masukkan ke dalam media penyemaian yang sudah disiapkan sebelumnya.4 Gunakan media berupa campuran tanah subur dan pupuk kandang yang dikemas dalam polybag kecil atau menggunakan pot tray pot khusus penyemaian5 Normalnya, sebelum 1 minggu, benih cabai mulai berkecambah. Pada periode tersebut, taburkan insektisida agar benih cabai tidak dimakan bekicot atau hama tanaman lainnya6 Bibit cabai siap dipindahkan ke lahan bedengan setelah berusia minimal 14 selanjutnya, yaitu perawatan tanamn cabai, meliputi1 Penyiraman 2 kali sehari pada pagi dan sore atau sesuai kebutuhan frekuensi penyiraman dapat dikurangi saat musim hujan2 Pemupukan sesuai kebutuhan. Misalnya, jika menggunakan larutan pupuk Phonska 31 L campuran satu liter phonska dengan 30 liter air, satu tanaman cabai keriting cukup diberi pupuk sebanyak 1 gelas plastiksekitar 250 ml.3 Pemupukan dilakukan 1 – 2 minggu sekali. Hentikan jika sudah mulai berbuah.4 Pembersihan gulma agar pupuk bekerja optimal dan tanaman terbebas dari hama Untuk mengetahui cara budidaya cabai secara lebih rinci, Sobat Tania bisa menggunakan fitur Budidaya di Aplikasi Dokter Tania. Dengan fitur Ini, cara budidaya cabai bisa dipahami lebih mudah dan menghasilkan panen yang melimpah. Di kesempatan kali ini kita akan bersama-sama belajar dari salah seorang petani yang bernama Bapak Suradi. Beliau ini adalah salah satu petani cabai yang berlokasi di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanaya beliau saja yang membudidayakan cabai tapi masyarakat sekitarnya pun juga rata rata bermata pencahariaan sebagai petani. Sehingga tidak heran lagi jika memang di wilayah Bapak Suradi ini merupakan wilayah pertanian yang bisa di katakan sangat maju. Karena tidak hanya disektor pertaniannya saja yang sudah sangat maju dengan pesat jika dibandingkan di wilayah lain taraf petani di sekitar wilayah beliaupun juga bisa dikatan mempunyai taraf ekonomi yang sangat baik. Dengan menggunakan system tanam serempak dan bekerja sama dengan para bakul dan pengalokasian pemasaran yang tertata dengan baik pula sehingga pada wilayah beliau ini harga panen dari petani khususnya pada hasil panen budidaya cabai sangatlah baik. Oleh sebab itulah di sini kita akan memberikan sedikit informasi mengenai teknologi atau cara budidaya cabai terbaru yang di gunakakan oleh para petani diwilayah tersebut khususnya juga dipakai oleh Bapak Suradi sendiri, yang mana penggunaan mulsa plastik hitam perak yang umumnya digunakan bertanam cabai diganti dengan jerami padi. ALASAN PENGGUNAAN JERAMI SEBAGAI PENGGANTI MULSA PLASTIK Mungkin sahabat petani semua saat ini bertanya-tanya mengapa harus menggunakan jerami padi sebagai pengganti mulsa plastik hitam perak? Dan ternyata Bapak Suradi sendiri ternyata sudah mempertimbangkan banyak hal sehingga beliau tidak sembarang memilih suatu bahan yang akan digunakan dimana bahan tersebuta nantinya akan sebagai pengganti mulsa. Nah berikut ini adalah pemaparan beliau saat kami wawancara Mampu Mengurangi Biaya Alasan yang pertama kenapa beliau mengguanakan jerami padi sebagai pengganti mulsa adalah sebagai salah satu cara untuk mengurangi atau menghemat biaya produksi saat pengolahan lahan atau pembuatan bedengan dimana itu nanti akan di tanami tanaman palawija khususnya tanaman cabai. Kita disini pun semua tahu bahwa penggunaan biaya untuk pengguanaan mulsa sendiri untuk sebagai modal awal penanam berbagai budidaya sayur dan palawija khusunya tidak lepas dari kebutuhan plastic mulsa yang dimana jika kita membeli plastik mulsa sendiri kita perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Sehingga beliau lebih memilih untuk menggunakan jerami padi sebagai pengganti mulsa dengan harapannya biaya akan semakin irit dan biaya yang seharusnya untuk membeli mulsa bisa dialokasikan ke yang lain. Menggunakan Bahan Organik Alami “Kembali Ke Alam” tutur beliau sebagai alasan kedua mengapa beliau menggunakan padi jerami sebagai pengganti mulsa untuk budidaya cabainya saat ini. Karena memnag tidak bisa kita pungkiri saat ini banyak sekali penggunaan bahan bahan kimia yang di gunakan oleh petani sebagai komponen pendukung budidaya pertanian dengan harapan hasil panen bisa melimpah tanpa memikirkan jangka kedepannya Itulah mengapa Bapak Suradi ini mengguanakan bahan organik jerami padi sebagai pengganti mulsanya, Karena menurut beliau jerami padi ini tidak hanya sebagai pelindung tanaman dan juga memperlambat bertumbuhnya gulma-gulmai seperti fungsi mulsa pada umunya. Akan tetapi jerami padi ini jika nanti membusuk secara sendirinya sejalan dengan pertumbuhan tanaman yang dibudidayakan, Maka secara tidak langsung akan menjadi pupuk organik oleh tanaman tanpa meninggalkan fungsi utamanya seperti mulsa plastik. Tentang Penggunaan Pupuk Perlu sahabat petani ketahui juga dalam budidaya cabainya Bapak Suradi ini tidak menggunakan pupuk dasar sama sekali. Ternya beliau menggunakan sistem kocor sebagai pengganti pupuk dasarnya. Hal tersebut dilakukan karena dengan menggunakan sistem kocor pupuk yang digunakan akan lebih mudah di serap oleh tanaman karena sudah berbentuk cair. Sedangkan pupuk yang beliau gunakan sendiri adalah pupuk kocor pada umumnya yakni pupuk jenis NPK dan apabila tanaman sudah masuk ke masa generativ beliau menggantinya dengan menggunakan pupuk KCl agar pertumbuhan bunga dan buahnya dapat tumbuh secara maksimal. Selain penggunakan pupuk kocor ternya beliau juga memperhatikan penggunakan nutrisi tanaman melalu aplikasi semprot. Hal tersebut menurut beliau juga merupakan hal yang sangat penting karena untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman. Karena seperti yang sudah kita jelaskan di awal tadi bahwa lahan beliau ini merupakan lahan yang tidak menggunakan pupuk dasar sama sekali sehingga bisa kita ketahui bersma betapa sangat penting sekali penggunaan nutrisi sebagai pemaksimal tanamannya. Tentang Perawatan Hal yang tak kalah penting dalam dunia pertanian adalah cara perawatan yang digunakan oleh petani dimana hal tersebut akan cukup berperan sanagat besar terhadap hasil panen nantinya. Disini Bapak Suradi sendiri memilih MORDEN FOL sebagai nutrisi semprot pertumbuhan dan daunya. Sedangkan untuk penggunaannya sendiri beliau hanya mengguanakan 1 tutup botol atau 1 ml/16 liter air untuk aplikasi penyemprotannya. MORDEN FOL sendiri merupakan nutrisi yang mengandung fosfat dalam bentuk piridoxin pyrofosfen dan magnesium. Keunggulanya adalah mampu meningkatkan energi sebagai “bekal” bagi tanaman di saat sedang mengalami cuaca yang ekstrim, misalnya di tengah perubahan cuaca. Sehingga kita tidak heran lagi jika tanaman beliau ini meski tanpa pupuk dasarpun masih tetap segar dan juga sangat sehat. Bahkan Bapak Suradi pun menambahkan bahwa setelah dilakukanya aplikasi semprot dengan menggunakan MORDEN FOL tanaman cabainya menjadi sangat subur, daun tanamanya menjadi sangat rimbun, ditambah warna daun yang berwarna hijau cerah. Tidak hanya sampai situ saja, beliau juga mengungkapkan bahwa kini daun tanaman cabai yang beliau budidayakan saat ini sangatlah sehat dan juga mampu mengurangi adanya serangan hama dan juga jamur. Menggunakan Nutrisi Pembentukan Buah Di saat tanaman sudah memulai berbunga hingga berbuah Bapak Suradi beralih dari penggunaan pupuk MORDEN FOL ke KALINET yang mengandung kalium, fosfat, dan boron. Tujuanya yakni untuk memperbanyak pertumbungan bunga yang nantinya akan menjadi buah, Mencegah kerontokan bunga dan juga buah, Sehingga presentasi panen akan mengahsilkan buah semakin banyak pula. Beliau juga mengungkapkan bahwa setelah menggunakan KALINET sebagai nutrisi bunga dan buahnya sangat terasa sekali hasilnya mulai dari buah yang makin keras sehingga buah pun menjadi sangat berbobot, dan warna buah yang sanagt mengkilap sehingga banyak sekali diburu oleh pasaran sehingga produktifitas tanaman cabainya sangat memuaskan. Untuk lebih jelasnya, teman-teman petani bisa simak di video ini. Selain cabai keriting, Bapak Suradi juga menanam cabai rawit dengan perlakuan yang sama. Selamat dan terus maju Bapak Suradi dan sahabat petani petani yang lain. Source keriting merupakan salah satu jenis cabai yang populer di Indonesia. Selain memiliki rasa pedas yang kuat, cabe keriting juga memiliki bentuk yang unik. Untuk membudidayakan cabe keriting, biasanya diperlukan pemakaian mulsa sebagai salah satu teknik budidaya. Namun, bagi Anda yang ingin membudidayakan cabe keriting tanpa menggunakan mulsa, berikut adalah cara yang bisa TanahSebelum melakukan penanaman cabe keriting, pastikan tanah sudah disiapkan dengan baik. Tanah yang disiapkan harus gembur dan subur. Gunakan pupuk kandang atau pupuk organik sekitar 2-3 minggu sebelum penanaman cabe keriting. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas tanah dan memberikan nutrisi yang cukup untuk LahanPada saat penyiapan lahan sebaiknya disiangi terlebih dahulu, lalu dibajak dengan kedalaman 30-40cm, kemudian diamkan selama 1-2 minggu untuk membunuh gulma dan hama yang ada dalam tanah. Selanjutnya, buat lubang tanam dengan jarak antara lubang 50-60cm, dengan kedalaman 20-25cm. Setiap lubang diberikan pupuk kandang kira-kira 1-2kg/lubang. Biarkan pupuk tersebut selama 2-3 minggu, lalu lubang akan siap untuk ditanami cabe BibitPilih bibit cabe keriting yang sehat dan baik. Pastikan bibit yang dipilih tidak cacat, tidak menguning atau layu. Bibit yang dipilih sebaiknya berukuran sedang dan tinggi sekitar 10-15cm dan berumur sekitar 2-3 minggu. Penanaman Cabe KeritingTanam bibit cabe keriting pada saat sore hari atau pagi menjelang siang, karena pada saat tersebut kondisi cuaca lebih bersahabat dengan tanaman. Masukkan bibit cabe keriting ke dalam lubang tanam dan isi diberikan tanah hingga menutupi akar bibit. Siram perlahan dengan air bersih dan biarkan sampai bibit berakar dengan TanamanSetelah cabe keriting ditanam, perawatan yang tepat sangat penting untuk mendorong pertumbuhan tanaman dan kualitas panen yang baik. Berikut beberapa tips perawatan cabe keriting tanpa mulsaPenyiramanPenyiraman merupakan salah satu faktor penting untuk keberhasilan tanaman cabe keriting. Tanaman cabe keriting harus disiram setiap 2-3 hari sekali, atau tergantung kondisi tanah. Pastikan tanah dalam keadaan lembab dan tidak kering. Namun, hindari penyiraman pada malam hari karena bisa menyebabkan kelembaban berlebih di tanah dan memengaruhi pertumbuhan keriting membutuhkan nutrisi yang cukup untuk memacu pertumbuhan. Pemupukan bisa dilakukan setiap 3 minggu sekali, dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang. Untuk dosis pemupukan, gunakan 1-2 sendok makan pupuk kandang atau 2-3 sendok makan pupuk organik/lubang Hama dan PenyakitPeriksa tanaman secara berkala untuk mencegah serangan hama dan penyakit. Jika terdeteksi hama atau penyakit yang menyerang tanaman cabe keriting, segera lakukan tindakan pengendalian agar tidak menyebar ke tanaman lain. Anda bisa menggunakan pestisida organik atau ramuan alami untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman cabe Kandang1-2 kg/lubangBibit Cabe Keriting1 tanaman/lubangPestisida OrganikSesuai kebutuhanKesimpulanBudidaya cabe keriting tanpa mulsa bisa dilakukan dengan persiapan lahan yang tepat dan perawatan yang baik. Langkah-langkah yang harus dilakukan seperti pemupukan, penyiraman, dan pengendalian hama dan penyakit. Dengan mempraktikkan cara budidaya di atas, diharapkan Anda bisa memperoleh hasil panen cabe keriting yang sehat dan cabe keriting harus diberi mulsa?Tidak, cabe keriting bisa ditanam tanpa mulsa dengan menjaga kelembaban dan nutrisi tanah yang kali pemupukan pada cabe keriting tanpa mulsa?Pemupukan dilakukan setiap 3 minggu sekali, dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk cara mengendalikan hama dan penyakit pada cabe keriting tanpa mulsa?Anda bisa menggunakan pestisida organik atau bahan alami seperti jeruk nipis atau bawang putih untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman cabe keriting. udin abay Jum'at, 10 Agustus 2018 , 184400 WIB - Dalam upaya mendukung 7 komoditas strategis dari pemerintah, Inkubator Agribisnis BBPP Lembang membudidayakan cabai merah keriting di lahan terbuka. Lahan terbuka ini digunakan sebagai lahan praktik bagi peserta magang maupun diklat, baik dari aparatur maupun non aparatur. Jum'at, 27 Juli 2018, mahasiswa dari Universitas Padjajaran, Universitas Jenderal Sudirman, dan Universitas Lampung jurusan Agroteknologi melaksanakan proses pengolahan lahan dan penanaman cabe merah keriting di lahan Inkubator Agribisnis BBPP Lembang. Kegiatan budidaya cabai merah keriting meliputi pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan. Adapun lama budidaya dari pembibitan sampai panen pertama adalah 4 bulan. Persemaian dibuat dalam rak yang diberi naungan dalam hal ini ruangan persemaian. Kemudian buat campuran media semai 2 ember tanah ditambah 1 ember pupuk kandang dan 150 gr SP36 atau 80 gr NPK dihaluskan, lalu tambah karbofuran 75 gr, lalu diayak. Dari 90%-nya bisa dijadikan 300-400 polybag. Selanjutnya benih ditanam dalam polybag/ plastik semai ukuran 4x6 cm, dibuat lubang semai cm dan ditutup tanah halus atau abu. Bibit dapat dipindah ke lapang setelah 17-21 selanjutnya adalah pengolahan tanah dengan bajak/traktor/cangkul dengan kedalamannya 30-40 cm. Tanah diberi pupuk kandang sebagai pupuk dasar dengan dosis 2-4 kg per tanaman.. Membuat bedengan dengan lebar 110-120 cm, tinggi 30-40 cm, dan jarak antar bedeng 60-70 cm. Panjang bedeng disesuaikan dengan panjang lahan. Selanjutnya dilakukan pemasangan mulsa pada saat terik matahari dan mulsa tersebut diberi lubang tanam. Adapun jarak tanam adalah 60 x 60 penanaman dilakukan pada pagi atau sore hari. Sehari sebelumnya, lahan diairi bersamaan dengan pembuatan lubang tanam pada mulsa plastik. Lepaskan polybag tanpa merusak akar, lalu tanam, dan siram secukupnya media semai menyatu dengan tanah. Segera tutup dengan tanah bila akar terlihat. Pemupukan lanjutan menggunakan NPK Mutiara setelah 15 hari tanam dengan dosis 2,5 gram per tanaman. Pemupukan lanjutan/susulan dilaksanakan sampai 3 kali di mana dosis meningkat sampai 5 gram per tanaman. Setelah 4 bulan, panen pertama cabai merah keriting dapat dilaksanakan. SY/CTY

budidaya cabe keriting tanpa mulsa