Undanganaqiqah dan kartu ucapan aqiqah merupakan sebuah media yang berfungsi sebagai pemberitahuan atas acara tasyakuran aqiqah yang akan diselenggarakan. Aqiqah merupakan sesuatu yang dianjurkan dalam islam yang biasanya dilakukan dengan pengurbanan hewan kambing sebagai bentuk rasa syukur kita. Untuk foto silahkan diubah juga yhaa. TasyakuranAqiqah sebagai ungkapan syukur atas kelahiran putra Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran beserta Ibu Ivo Sugianto Sabran digelar di Istana Isen Mulang, Minggu (8/3/2020). (8/3/2020). Prosesi aqiqah dilaksanakan secara Islami dan adat dengan mengkolaborasikan atau memadukan adat Kesultanan Kotawaringin, Dayak, dan Hadiahdi Hari Lahir (7), Waktu Pelaksanaan Aqiqah. Muhammad Abduh Tuasikal, MSc June 20, 2010. 5 123,240 6 minutes read. Segala puji bagi Allah, Rabb pemberi segala nikmat. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Pembahasan kali ini adalah pembahasan terakhir dari kami mengenai aqiqah. danNasi Kotak Tasyakuran pindah Rumah, Tasyakuran Naik Jabatan. Info Lengkap kunjungi www.aqiqah-magelang.blogspot.com. aqiqah magelang rumah aqiqah magelang 3 perbedaan aqiqah dan qurban aqiqah 40 hari aqiqah setelah 40 hari hukum aqiqah 40 hari aqiqah menurut 4 madzhab aqiqah umur 40 hari aqiqah sebelum 40 hari Imamsyafi'i berkata, "makna hadis itu . Cetak undangan aqiqah tasyakuran akikah syukuran tasyakur anak free pilih . Cari harga dan promo terbaik untuk desain undangan aqiqah diantara 101 produk. Safi'i menambahkan bahwa waktu penyembelihan hewan aqiqah dimulai dari kelahiran bayi. Imam syafi'i berkata, "makna hadis itu . Bacajuga: Sule dan Nathalie Holscher Gelar Acara Tasyakuran Aqiqah Baby Adzam, Intip Potretnya Bernuansa Biru Namun, sayang di balik kebahagiaannya itu, Sule mengungkap kabar duka. Sule membeberkan dalam acara tasyakuran aqiqah baby Adzam itu tak semua keluarga dari pihaknya hadir.. Hal itu lantaran ada anggota keluarganya yang q2C5V. Home Tips Senin, 05 Juni 2023 - 1516 WIBloading... Hewan yang biasa dipakai untuk kurban adalah sapi dan kambing, khusus untuk aqiqah biasanya kambing. Foto istimewa A A A Ada beberapa perbedaan kurban dan aqiqah yang perlu dipahami kaum muslimin, terutama untuk para orang tua. Perbedaan kurban dan aqiqah menjadi topik hangat menjelang Idul Islam, hukum kurban dan aqiqah adalah dua praktik yang berbeda. Berikut adalah penjelasan singkat tentang keduanya1. KurbanKurban merujuk pada penyembelihan hewan tertentu sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Kurban dilakukan selama hari-hari tertentu dalam bulan Dzulhijjah, yang merupakan bulan terakhir dalam kalender Islam. Penyembelihan hewan kurban dilakukan sebagai penghormatan terhadap perintah Allah dan untuk mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS. Daging hewan kurban kemudian dibagi antara keluarga, tetangga, dan orang-orang yang AqiqahAqiqah adalah praktik mengorbankan hewan tertentu setelah kelahiran seorang bayi. Ini adalah bentuk syukur kepada Allah atas anugerah kelahiran anak. Dalam aqiqah, hewan yang dikorbankan biasanya seekor domba disembelih, dan dagingnya kemudian dibagikan di antara keluarga, teman, dan mereka yang membutuhkan. Tradisi aqiqah biasanya dilakukan pada hari ke-7 setelah kelahiran anak, namun juga dapat dilakukan pada hari-hari konteks urutan waktu, kurban dilakukan selama hari-hari tertentu dalam bulan Dzulhijjah, yang umumnya berlangsung setelah aqiqah. Namun, urutan ini tidak mengikat secara ketat, dan ada kebebasan untuk melaksanakan aqiqah sebelum kurban jika dianggap lebih sesuai dalam situasi untuk dicatat bahwa pandangan dan praktik yang tepat dalam Islam dapat bervariasi antara mazhab dan ulama. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang ulama yang terpercaya atau merujuk kepada panduan dan literatur yang diakui dalam mazhab yang diikuti untuk memahami lebih lanjut mengenai perbedaan kurban dan aqiqah. Baca Juga Wallahu A'lam wid hewan kurban aqiqah perbedaan aqiqah dan qurban hukum aqiqah dalil aqiqah dan qurban Artikel Terkini More 10 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu loading...Hewan hewan yang biasa dipakai untuk pelaksanaan aqiqah dan qurban. Foto istimewa Perbedaan aqiqah dan qurban masih sering dipertanyakan . Ini tak lepas dari hewan yang diqurbankan, namun keduanya sangat jelas memiliki perbedaan yang tak bisa disamakan. Perbedaan ini setidaknya dapat dilihat dari beberapa perkara, seperti definisi , jenis hewan yang digunakan, jumlah hewan yang disembelih, waktu penyembelihan, jumlah pelaksanaan, pemberian daging, wujud daging yang diberikan dan upah bagi penyembelih. Dinukil dari beberapa sumber, berikut beberapa perbedaan mendasar tentang aqiqah dan qurban ini. Di antaranya Baca Juga 1. AqiqahAqiqah menurut bahasa artinya memotong. Asal katanya aqqa- yauqqu- aqqan. Menurut para ulama, istilah memotong memiliki makna beragam. Yakni memotong atau menyembelih hewan dan memotong rambut bayi yang lahir. Menurut Abu Ubaid, aqiqah berarti rambut atau bulu yang ada di kepala menurut istilah, aqiqah bermakna pemotongan/ penyembelihan hewan dalam rangka tasyakuran kepada Allah SWT karena kelahiran anak laki-laki maupun perempuan disertai dengan pemotongan rambut bayi terkait aqiqah ini adalah dari Samurah dari Nabi Salallahu Alaihi wa sallam, beliau bersabda, Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, maka hendaklah disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama. HR Ibnu Majah. Baca Juga Untuk anak laki-laki aqiqahkan dengan dua ekor kambing, sedangkan anak perempuan adalah satu ekor kambing. Untuk jenis kelamin kambingnya dibolehkan jantan atau betina, namun lebih baik jantan dengan warna umumnya ulama, aqiqah adalah hukumnya sunnah muakkad, yang memiliki makna sebagai tebusan, dan rasa syukur kepada Allah SWT. Daging aqiqah dibagikan dalam bentuk olahan yang telah matang atau dimasak. Dibagikan kepada kerabat, tetangga, saudara, atau yang lebih penting juga adalah orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin. Keluarga yang melakukan aqiqah diperbolehkan mengonsumsi daging tersebut. Baca Juga 2. QurbanAsal kata qurban yaitu qariba- yaqrabu- qurbanan wa wirbanan dikutip dari kamus Ibn Manzhur dan Munawir. Arti dari kata tersebut adalah dekat, maksudnya mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan mengerjakan perintah-Nya. Selain itu, kata kurban juga berkaitan dengan kata udhiyyah bentuk jamak dari kata dhahiyyah yang berasal dari kata dhaha waktu dhuha. Maknanya yaitu, sembelihan di waktu dhuha pada tanggal 10 sampai 13 bulan menurut istilah, qurban yaitu menyembelih hewan dengan tujuan beribadah kepada Allah pada Hari Raya Haji atau Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah dan tiga hari tasyriq setelahnya 11, 12, dan 13 berqurban terdapat dalam Quran Surat Al-Kautsar Ayat 2 فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ“Maka sholatlah untuk Tuhanmu dan sembelihlah hewan kurban.” QS. Al-Kautsar 2. Baca Juga Tafsir Al-Mukhtashar menjelaskan ayat tersebut, yang dimaksud dengan dirikanlah sholat, maka ikhlaskanlah sholatmu seluruhnya hanya untuk tuhanmu,dan sembelihlah binatang sembelihanmu untuk-Nya dan hanya dengan nama-Nya semata. Perbedaan Aqiqah Dan Tasyakuran – Aqiqah dan Tasyakuran adalah dua upacara tradisional yang sering diadakan di keluarga-keluarga dan sebagian masyarakat di Indonesia. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama untuk berterima kasih atas karunia Tuhan, namun ada beberapa perbedaan yang menonjol antara aqiqah dan tasyakuran. Pertama, tujuan dari kedua upacara ini berbeda. Aqiqah, seperti yang diterangkan dalam agama Islam, adalah upacara yang menandai kelahiran bayi baru. Upacara ini biasanya dilakukan ketika bayi berusia tujuh hari atau tujuh minggu. Pada saat ini, seorang pendeta Islam akan melakukan pemotongan rambut bayi dan menyembelih hewan untuk dihidangkan sebagai makanan bagi para tamu. Dengan demikian, aqiqah bertujuan untuk mengucapkan terima kasih atas kelahiran bayi yang baru ke dunia. Sedangkan tasyakuran adalah upacara yang berfungsi untuk mengucapkan terima kasih atas berbagai kemajuan dan keberhasilan yang telah dicapai. Upacara ini biasanya dilakukan pada saat seseorang mendapatkan pekerjaan baru, menyelesaikan suatu proyek, atau melangsungkan pernikahan. Tasyakuran biasanya bertujuan untuk berterima kasih kepada Tuhan dan berbagi kebahagiaan kepada para tamu. Kedua, ada perbedaan jenis makanan yang disajikan di kedua upacara. Pada aqiqah, makanan yang disajikan biasanya berupa daging hewan yang disembelih dalam upacara tersebut dan makanan laut. Sedangkan pada tasyakuran, makanan yang disajikan biasanya berupa kue-kue atau makanan ringan lainnya. Ketiga, ada perbedaan waktu yang digunakan untuk setiap upacara. Aqiqah biasanya dilakukan ketika bayi berusia tujuh hari atau tujuh minggu. Sedangkan tasyakuran biasanya dilakukan untuk berbagai kesempatan seperti pekerjaan baru, menyelesaikan suatu proyek, atau melangsungkan pernikahan. Keempat, ada perbedaan jumlah tamu yang diundang di kedua upacara. Aqiqah biasanya dihadiri oleh para kerabat dekat dan keluarga bayi yang baru lahir. Sedangkan tasyakuran biasanya dihadiri oleh teman-teman, keluarga dan rekan kerja yang terkait dengan kesempatan yang sedang diperingati. Aqiqah dan tasyakuran merupakan dua upacara tradisional yang dilakukan oleh keluarga dan sebagian masyarakat di Indonesia. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama untuk berterima kasih kepada Tuhan, namun ada beberapa perbedaan yang menonjol antara aqiqah dan tasyakuran, seperti tujuan, jenis makanan yang disajikan, waktu yang digunakan, dan jumlah tamu yang diundang. Penjelasan Lengkap Perbedaan Aqiqah Dan Tasyakuran– Tujuan dari Aqiqah dan Tasyakuran berbeda– Jenis makanan yang disajikan pada Aqiqah dan Tasyakuran berbeda– Waktu yang digunakan untuk setiap upacara berbeda– Jumlah tamu yang diundang untuk setiap upacara berbeda Penjelasan Lengkap Perbedaan Aqiqah Dan Tasyakuran – Tujuan dari Aqiqah dan Tasyakuran berbeda Aqiqah dan Tasyakuran adalah dua perayaan yang berbeda yang melibatkan pemberian hadiah dan pesta untuk menyambut kelahiran bayi. Keduanya adalah cara bagi orang Tiongkok untuk berbagi kegembiraan dengan keluarga, teman, dan tetangga. Namun, tujuan dari Aqiqah dan Tasyakuran berbeda. Aqiqah merupakan tradisi yang berasal dari sunnah Nabi Muhammad SAW. Aqiqah adalah upacara khusus untuk pemberian nama bayi, yang biasanya diadakan 7 hari sesudah kelahiran. Ada beberapa tujuan dari Aqiqah, di antaranya adalah untuk menyempurnakan kelahiran bayi, mengucapkan syukur atas kelahiran bayi, dan mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Dalam Aqiqah, orang tua bayi biasanya akan memotong kambing sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT. Selain itu, Aqiqah juga dianggap sebagai cara untuk memperingati kelahiran bayi. Tasyakuran adalah perayaan yang biasanya diadakan setelah bayi berusia satu bulan. Tujuan utama dari Tasyakuran adalah untuk menyambut kelahiran bayi dan menyambut keluarga yang telah hadir untuk menyambut bayi. Pada umumnya, orang tua bayi akan mengundang keluarga dan teman-teman untuk merayakan kelahiran bayi. Di sini, orang tua bayi akan membagikan hadiah kepada orang-orang yang hadir di acara tasyakuran. Hadiah ini biasanya berupa makanan atau barang-barang lain yang sesuai dengan kebutuhan orang yang hadir di acara. Kedua perayaan ini memiliki tujuan yang berbeda. Aqiqah bertujuan untuk menyempurnakan kelahiran bayi dan untuk menyatakan syukur kepada Allah SWT. Sementara itu, Tasyakuran bertujuan untuk menyambut kelahiran bayi dan untuk menyambut keluarga yang hadir untuk menyambut bayi. Keduanya adalah cara yang baik bagi orang Tiongkok untuk berbagi kegembiraan dengan keluarga, teman, dan tetangga. – Jenis makanan yang disajikan pada Aqiqah dan Tasyakuran berbeda Aqiqah dan Tasyakuran adalah dua jenis upacara yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya sama-sama berkaitan dengan kegembiraan dan kebahagiaan yang dirasakan oleh orang tua atas kelahiran anak mereka. Walaupun keduanya memiliki tujuan yang sama, namun ada beberapa perbedaan yang bisa dilihat dalam hal jenis makanan yang disajikan. Aqiqah adalah upacara yang dilakukan oleh orang tua ketika anak mereka lahir. Upacara ini bertujuan untuk memberikan syukur atas kelahiran anak tersebut dan untuk menunjukkan bahwa ia merupakan anggota dari keluarga. Dalam upacara ini, seorang ayah biasanya akan memanggil seorang ahli agama untuk mengucapkan doa dan memotong bulu bayi. Setelah itu, para tamu akan disajikan makanan seperti kambing, daging, roti, dan buah-buahan. Makanan ini sebaiknya diberikan dalam jumlah yang berlimpah untuk menunjukkan kebahagiaan yang dirasakan oleh orang tua. Tasyakuran adalah upacara yang dilakukan untuk memperingati kelahiran seorang anak. Dalam upacara ini, para tamu akan disajikan makanan yang berbeda dari Aqiqah. Makanan yang disajikan dalam upacara ini biasanya berupa makanan manis seperti kue, es krim, buah-buahan, dan minuman. Makanan ini sebaiknya diberikan dalam jumlah yang cukup untuk menunjukkan kebahagiaan yang dirasakan oleh orang tua. Kesimpulannya, Aqiqah dan Tasyakuran adalah dua jenis upacara yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya memiliki tujuan yang sama, namun berbeda dalam hal jenis makanan yang disajikan. Pada Aqiqah, makanan yang disajikan biasanya berupa makanan yang segar seperti daging, roti, dan buah-buahan. Sedangkan pada upacara Tasyakuran, makanan yang disajikan biasanya berupa makanan manis seperti kue, es krim, dan buah-buahan. Dengan begitu, masing-masing upacara memiliki ciri khasnya sendiri. – Waktu yang digunakan untuk setiap upacara berbeda Aqiqah adalah upacara yang dilakukan untuk menyambut kelahiran bayi. Upacara ini biasanya dilakukan ketika bayi berusia 7 hari, 7 bulan, dan 21 hari. Upacara ini dilakukan dengan cara memberikan hewan kurban berupa sapi, kambing atau domba. Hewan yang dimaksudkan untuk disembelih dalam upacara ini adalah hewan yang sehat, lemah lembut, baik, dan berkualitas. Hewan tersebut kemudian dipotong di hadapan keluarga dan tamu yang diundang, dan dagingnya dimakan bersama. Tasyakuran adalah upacara yang juga dilakukan untuk menyambut bayi yang baru lahir. Upacara ini biasanya dilakukan ketika bayi berusia satu bulan. Upacara ini dilakukan dengan cara membaca doa agar bayi terhindar dari berbagai macam gangguan dan bahaya. Selain itu, keluarga juga akan menyediakan makanan khusus untuk acara tersebut, dan keluarga juga akan memberikan hadiah kepada bayi. Kedua upacara ini memiliki perbedaan waktu yang digunakan. Aqiqah biasanya dilakukan ketika bayi berusia 7 hari, 7 bulan, dan 21 hari, sementara tasyakuran biasanya dilakukan ketika bayi berusia satu bulan. Upacara aqiqah memiliki tujuan untuk menyambut bayi yang baru lahir dan mengucapkan terima kasih kepada Allah atas kelahiran bayi tersebut. Sementara itu, tasyakuran lebih bertujuan untuk memohon perlindungan dari Allah agar bayi terhindar dari berbagai macam gangguan dan bahaya. Selain itu, upacara aqiqah juga mengharuskan keluarga untuk melakukan sembelihan hewan kurban berupa sapi, kambing atau domba. Sementara itu, untuk tasyakuran, tidak ada upacara sembelihan hewan, tetapi hanya berupa doa yang dibaca. Selain itu, keluarga juga akan menyediakan makanan khusus untuk acara tersebut, dan keluarga juga akan memberikan hadiah kepada bayi. Kesimpulannya, Aqiqah dan Tasyakuran memiliki perbedaan waktu yang digunakan. Aqiqah dilakukan ketika bayi berusia 7 hari, 7 bulan, dan 21 hari, sementara tasyakuran dilakukan ketika bayi berusia satu bulan. Selain itu, Aqiqah mengharuskan keluarga untuk melakukan sembelihan hewan kurban, sedangkan Tasyakuran hanya berupa doa yang dibaca. Selain itu, keluarga juga akan menyediakan makanan khusus untuk acara tersebut, dan keluarga juga akan memberikan hadiah kepada bayi. – Jumlah tamu yang diundang untuk setiap upacara berbeda Aqiqah dan Tasyakuran adalah dua upacara yang berbeda, namun memiliki beberapa persamaan. Aqiqah adalah upacara yang diadakan ketika seorang bayi lahir, sementara tasyakuran adalah upacara yang diadakan ketika seseorang berhasil menyelesaikan suatu aktivitas. Meskipun keduanya memiliki beberapa persamaan, ada beberapa perbedaan yang harus dipertimbangkan jika Anda akan mengadakan salah satu dari keduanya. Salah satu perbedaan utama antara Aqiqah dan Tasyakuran adalah jumlah tamu yang diundang untuk setiap upacara. Untuk Aqiqah, biasanya orang tua bayi yang baru lahir akan mengundang keluarga dan teman terdekat untuk berpartisipasi dalam upacara. Ini bisa termasuk saudara sekandung, teman dekat, dan orang tua bayi. Kebanyakan orang tua juga akan mengundang tetangga dan sahabat dari keluarga. Namun, sebagian besar upacara Aqiqah berisi tamu-tamu yang terdekat dengan bayi baru lahir dan keluarganya. Di sisi lain, untuk tasyakuran, banyak orang yang akan mengundang banyak tamu dibandingkan Aqiqah. Karena tasyakuran biasanya diadakan untuk merayakan suatu keberhasilan, seperti lulus dari sekolah atau menyelesaikan suatu proyek, orang tua yang mengadakan upacara akan mengundang semua orang yang berpartisipasi dalam keberhasilan yang telah dicapai. Ini bisa termasuk teman dekat, keluarga, sahabat, dan rekan kerja. Selain itu, orang tua juga akan mengundang tetangga dan sahabat keluarga. Jadi, jelas bahwa jumlah tamu yang diundang untuk setiap upacara berbeda. Aqiqah biasanya dihadiri oleh beberapa tamu terdekat dari keluarga dan teman dekat bayi, sementara tasyakuran biasanya dihadiri oleh banyak orang yang berpartisipasi dalam keberhasilan yang dicapai. Meskipun kedua upacara ini memiliki beberapa persamaan, perbedaan utama antara keduanya adalah jumlah tamu yang diundang untuk setiap upacara. Ucapan Tasyakuran Aqiqah - Kata aqiqah berasal dari Bahasa Arab “Al - Qat’u” yang artinya memotong. Terdapat pula yang menyebutkan bahwa aqiqah adalah nama rambut bayi yang baru lahir. Tetapi secara istilah, aqiqah adalah sebuah tradisi menyembelih hewan ternak dan pencukuran rambut bayi pada hari ketujuh setelah buah hati terlahir ke muka bumi. Dimana upacara berikut bertujuan untuk menunjukan rasa bahagia dan juga syukur kepada Allah karena telah dikaruniai momongan. Akan tetapi, pengurbanan hewan ternak seperti kambing dan domba tersebut tidaklah wajib, Mom. Ini dikarenakan penyembelihan hewan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jalan lainnya adalah dengan menggelar aqiqah melalui acara pengajian sederhana. Meskipun tak terlalu mewah, namun makna dari acaranya tetap terasa. Hukum aqiqah Tadi telah dijelaskan di atas bahwa pengurbanan kambing dan domba saat aqiqah bersifat tidak wajib. Lantas, bagaimana dengan hukum aqiqah itu sendiri? Apakah wajib untuk dilaksanakan? Ini jawabannya. Berdasarkan mayoritas ulama besar seperti Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Ahmad, hukum aqiqah adalah sunnah muakad atau sunnah yang diutamakan. Artinya yaitu aqiqah sangat dianjurkan pada mereka yang berkecukupan hartanya, namun boleh ditiadakan bagi mereka yang kurang mampu. Bahkan, upacara berikut bisa dilakukan ketika anak telah mencapai usia baligh. Tetapi caranya sedikit berbeda yakni orang tua hanya perlu memberikan uang kepada putra atau putrinya lalu sang anak lah yang akan membeli hewan sembelihan. Ucapan Tasyakuran Aqiqah Sebagai seorang muslim, ada banyak hal yang harus dan bisa dilakukan. Baik melaksanakan kewajiban ataupun turut melakukan sunnah rasul. Diantaranya ibadah aqiqah. Ini berkaitan dengan kehadiran buah hati dalam keluarga muslim. Setiap orang tua yang dikaruniai anak memiliki kewajiban untuk melakukan aqiqah terhadap buah hati. Agama Islam secara jalas membahas perihal ini. Contoh Ucapan Tasyakuran Aqiqah Anak Perempuan Apabila anda sedang atau akan melaksanakan acara aqiqah, anda pasti akan mengundang rekan, kerabat, atau tetangga. Berikut beberapa Ucapan Tasyakuran Aqiqah yang bisa dijadikan referensi. Umumnya, kartu ucapan ini diletakkan pada kotak nasi atau bingkisan untuk para tamu yang hadir. Hal ini sebagai tanda ucapan terima kasih dan pengenalan dari nama anak yang di-aqiqahkan. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. Berkat rahmat dan karunianya, kini hadir anak perempuan pertama kami yang diberi nama Aisyah Khadijah Abdullah Aisyah Lahir Bima, 28 Oktober 2018 Semoga Aisyah menjadi putri yang sholihah. Tumbuh dalam ketakwaan kepada Allah SWT. Menjadi pribadi yang cerdas, mencintai Al-Qur’an dan ilmu, serta senantiasa menebarkan kebaikan dan manfaat di kehidupan di dunia. Kami yang berbahagia Rahman & Iman Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Contoh Ucapan Tasyakuran Aqiqah Lengkap Bismillahirrahmanirrahiim Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah. Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, sehingga kami masih diberi kesempatan untuk merawat seorang putri cantik bernama Naila Farah Nazimah. Naila merupakan putri kedua kami yang akan diaqiqahkan. Semoga Naila bisa menjadi anak yang sholihah dan mampu meneruskan perjuangan dalam menebar islam dan ilmu. Semoga Naila bisa menjadi generasi qur’ani dan turut serta dalam membangun peradaban yang baik di kemudian hari. Ya Allah.. Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu. Engkau jadikan segumpal darah dari setitik benih. Engkau jadikan segumpal daging, tulang belulang, dan Engkau tiuprah ruh kepadanya. Sehingga hadirlah putri cantik nan sholihah untuk melengkapi kebahagiaan di keluarga kami. Insya Allah, aa yang akan menjadi penguat dan penghibur dalam keluarga kecil kami. Dalam suka dan duka. Di saat kondisi senang dan sedih. Ya Allah.. Jadikan ia seorang insan yang selalu dekat dan patuh kepadaMu. Ia yang senantiasa bersih hatinya, santun perilakunya, dan berbakti di atas agamanya. Jadikan ia insan yang mampu membahagiakan orang tua dan orang-orang di sekelilingnya atas izinMu. Ya Allah.. Hanya kepadaMu lah kami berserah diri. Hanya kepada Engkau kami meminta. Kuatkan dan mampukan kami dalam mendidiknya. Ingatkan kami jika kami lalai. Sesungguhnya, semua adalah titipanmu. Bantulah kami dalam merawat dan mendidiknya. Aamiin.. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Contoh Ucapan Tasyakuran Aqiqah Anak Laki-Laki Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Segala puji bagi Allah SWT, pemilik segalanya. Dengan memohon rahmat dan ridhoNya, kami sekeluarga bermaksud untuk mengundang bapak/ibu/saudara untuk hadir dalam acara tasyakuran aqiqah putra pertama kami atas nama Muhammad Fairuz Nadhir Amrullah Insya Allah tasyakuran aqiqah akan dilaksanakan pada Hari/Tanggal Ahad, 20 Januari 2019 Waktu WITA – selesai Alamat Jl. Kancoa Rida No. 28, Tegal Sari, Rato, Sila Bima Besar harapan kami agar bapak/ibu/saudara turut hadir dalam acara tasyakuran aqiqah ini. Merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi kami sekeluarga. Atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Keluarga yang Berbahagia Abdullah Rahmat Yusuf & Fatimah Azzahra Abdullah Kesimpulan Itu tadi informasi lengkap mengenai aqiqah mulai dari pengertian, hukum, tata cara, doa, hingga contoh Ucapan Tasyakuran Aqiqah. Perlu diingat, syukuran aqiqah memang merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Namun demikian, Mom tak perlu memaksa diri untuk melakukan perayaan yang mewah. Sesuaikan saja dengan kemampuan finansial Mom sekeluarga. Sebab tujuan aqiqah yang paling utama adalah mengucap syukur atas kelahiran anak sekaligus mendoakannya. Semoga bermanfaat! Sumber ARTIKEL LAINNYA

perbedaan aqiqah dan tasyakuran