Arab-Latin: Iż qāla yụsufu li`abīhi yā abati innī ra`aitu aḥada 'asyara kaukabaw wasy-syamsa wal-qamara ra`aituhum lī sājidīn Artinya: (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku". « Yusuf 3 Yusuf 5 »
Sementaraclear artinya ukuran tanah tersebut tepat, seperti yang tertera di sertifikat. Keuntungan Kredit Tanah Madani Land di Koperasi Syariah Mitra Masyarakat. Pertama, dari sisi biaya, perawatan tanah kosong tergolong kecil. Sebidang tanah memang tidak memerlukan pemeliharaan yang sulit. cukup ditanami tanaman yang tidak perlu kita ribet
Dalamriwayat yang muttafaqun alaih, disebutkan bahwa Anas bin Malik radliyallahu anhu mengatakan bahwa doa ini adalah doa yang paling banyak dibaca oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.. Dan adalah Anas bila ingin membaca doa, beliau membacanya. Apabila beliau ingin berdoa dengan doa yang lain, beliau juga membacanya di dalamnya.
MembacaDengan Nama Allah Contoh lainnya ketika Allah menurunkan surat Al Alaq, artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan.” (QS Al Alaq:1) Da lam aya t i ni Alla h
artinya YA ALLAH LIMPAHKANLAH RAHMAT DAN KESELAMATAN KEPADA JUNJUNGAN NABI MUHAMMAD SAW,YANG DENGAN RAHMAT ENGKAU KELUARKAN AKU DENGANNYA DARI KEGELAPAN DAN KEBIMBINGAN,DAN ENGKAU MULIAKAN AKU DENGAN CAHAYA KEFAHAMAN DAN ENGKAU JELASKAN BAGIKU APA-APA YANG SULIT,SEHINGGA DAPAT AKU
Iblis cs ) tidak akan kuasa untuk Berkata As-Syeikh al-imam Ahmad ibni Ali Al-buuny “ Membaca Azimah Ayat Kursy tiap ( WALA YAUDUHU HIFDZUHUMA WA HUWAL MATSAANII WAL-QURAANAL ‘AZHIIM. ba’da Sholat Fardu 20x dapat menundukkan A’LIYYUL A’DHIM) YAHAMIDU YAMAJIDU YA (MAALIKI YAWMID-DIIN) QAAHIRIL-JABAABIRATI WAL-khodam ayat kursy yang
haqxaN. La Yamutu Wala YahyaLa yamutu wala yahya atau lebih tepatnya summa laa yamutu fiihaa wa laa yahyaa merupakan ayat 13 dari Al-Qur'an surat Al-A'la. Sedikit tentang surat Al-A'la, surat Al-A'la merupakan surat ke 87 dalam Al-Qur'an. Surat Al-A'la terdiri dari 19 ayat dan termasuk ke dalam surat Makiyyah. Kenapa dinamakan Al-A'la? Karena diambil dari ayat pertama surat ini. Al-A'la mempunyai arti Yang paling ayat 13 membahasa tentang kejamnya siksa neraka. Yang disebutkan bahwa azabnya tidak akan berhenti dengan kematian atau tidak akan pernah mati di dalam neraka untuk beristirahat dari kejamnya azab neraka. Hal ini ditujukan untuk orang-orang kafir atau orang yang tidak memanfaatkan peringatan Allah. Untuk menjauhkan kita dari siksa atau azab neraka hendaknya kita selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Adapun doa untuk menjauhkan kita dari azab neraka jahanam adalah sebagai اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ اِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًاLatin Rabbanaa ishrif 'annaa 'adzaaba jahannama inna 'adzaabahaa kaana gharaamaan. QS. Al-Furqan65Artinya Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab jahanam dari kami, sungguh azab itu adalah kebinasaan yang kekal. QS. Al-Furqan65La yamutu wala yahya artinya atau lebih tepatnya summa laa yamutu fiihaa wa laa yahyaa artinya "Kemudian ia tidak akan mati di dalamnya neraka dan tidak pula hidup. Berikut ini merupakan surat Al-A'la ayat 13 arab dan Al-A'la Arab dan ArtinyaBerikut ini merupakan surat Al-A'la ayat 13 arab dan artinyaثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَىٰLatin Summa lā yamutu fīhā wa lā yahyāArtinya Kemudian dia tidak akan mati di dalamnya dan tidak pula Surat Al-A'la Ayat 13 Menurut Al-Muyassar/Kementrian Agama Saudi Arabia13. Kemudian ia abadi di dalam neraka, tidak pernah mati yang menjadikannya bisa beristirahat dari siksa yang menyengsarakannya, dan tidak pula ia bisa merasakan hidup yang baik dan penjelasan tentang la yamutu wala yahya yang ternyata merupakan penggalan dari surat Al-A'la ayat 13. Sekian penjelasan kali ini. Semoga bermanfaat.
Berikut Bacaan Bilat Shalat Tarawih dan Salat Witir 11 Rakaat lengkap dengan artinya Sebelum Rakaat Pertama Sebelum Tarawih Pertama Baca juga Panduan Sholat Tarawih Ramadan 2022, Ada Niat Shalat Tarawih Juga Doa Kamilin Bacaan Bilalاَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ x3Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad 3xصَلُّوْا سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةَ رَحِمَكُمُ اللهShollu sunnatat-tarawihi rak'ataini jami'atan rahimakumullahBacaan Jemaahالصّلاةُ لآ إله إلاَّ اللهAsholatu Laa ilaha ilallahSetelah Tarawih Pertama, Sebelum Rakaat 3-4Bacaan Bilalفَـضْلاً مِنَ اللهِ وَ نِعُـمَةً وَمَـغْـفِرَةً وَرَحْمَةً لاَ ِالهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ المُلْكُ و لَهُ الحَمْدُ، يُحْيِـيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَي كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْـرٌAdl-Lam Minallaahi Wani’matan Wamaghfiratan Warahmatan Laa Ilaaha Ilaaha Illallahu Wahdahu Laa Syariika Lahu, Lahul Mulku Walahul Hamdu Yuhyii Wayumiitu Wahuwa Alaa Kulli Syai-In Qadiirاَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِAllahumma shalli 'ala sayyidina MuhammadBacaan Jemaahصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِShalallahu wassalam alaihiSetelah Tarawih Kedua, Sebelum Rakaat 5-6Bacaan Bilalسُبْحَانَ الْمَلِكِ الْمَعْبُوْدِ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْمَعْبُوْدِ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْحَيِّ ا لَّذِيْ لَايَنَامُ وَلَايَمُوْتُ وَلَايَفُوْتُ أَبَدًا، سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَاوَرَبُّ الْمَلَاءِكَةِوَالرُّوْحِ، سُبْحَانَ اللّٰهِ وَالْحَمْدُللّٰهِ وَلَاإِلَهَ إِلَّااللّٰهُ وَاللّٰهُ اَكْبَرُ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَاِلَّابِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيِمِSubhanal malikil ma'bud, subhanal malikil ma'bud Subhanal malikil hayyillazi la yanamu wala yamutu wala yafutu abadan, Subbuhun quddusun rabbuna wa rabbul malaikatu warruh, Subhanallahi walhamdulillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar, Wala haula wala quwwata illa billahil 'aliyyil ' صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِAllahumma shalli 'ala sayyidina MuhammadBacaan Jemaahصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِShalallahu wassalam alaihiSetelah Tarawih Ketiga, Sebelum Rakaat 7-8Bacaan Bilalلَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ...اَلْخِلَافَةُ ٱلرَّاشِدَةُ اَبُوْ بَكَرْ الصِّدِّيْقُ وَعُمَرُ ابْنُ الْخَطَّابْ وَعُثْمَانُ بْنُ عَفَّانْ وَعَلِيْ بِنْ اَبِيْ طَالِبْKhulafaur rasyidin Abu Bakar Shiddiq wa Umar bin Khattab wa 'Utsman bin Affan wa Ali bin Abi ThaibBacaan Jemaahرَضِيَ اللهُ عَنْهُRadhiyallahu 'anhuSetelah Tarawih KeempatBacaan Bilalسُبْحَانَ الْمَلِكِ الْمَعْبُوْدِ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْمَعْبُوْدِ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْحَيِّ ا لَّذِيْ لَايَنَامُ وَلَايَمُوْتُ وَلَايَفُوْتُ أَبَدًا، سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَاوَرَبُّ الْمَلَاءِكَةِوَالرُّوْحِ، سُبْحَانَ اللّٰهِ وَالْحَمْدُللّٰهِ وَلَاإِلَهَ إِلَّااللّٰهُ وَاللّٰهُ اَكْبَرُ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَاِلَّابِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيِمِSubhanal malikil ma'bud, subhanal malikil ma'bud Subhanal malikil hayyillazi la yanamu wala yamutu wala yafutu abadan, Subbuhun quddusun rabbuna wa rabbul malaikatu warruh, Subhanallahi walhamdulillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar, Wala haula wala quwwata illa billahil 'aliyyil ' صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِAllahumma shalli 'ala sayyidina MuhammadBacaan Jemaahصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِShalallahu wassalam alaihiSebelum Shalat Witir 2 RakaatBacaan Bilalصَلُّوْا سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةَ رَحِمَكُمُ اللهُShollu sunnatal witri rak'ataini jami'ata rahimakumullahBacaan Jemaahرَحِمَكُمُ اللهُRahimakumullahBacaan Bilalاَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍAllahumma shalli 'ala sayyidina MuhammadBacaan Jemaahاَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِAllahumma shalli wasallim 'alaihi SebelumShalat Witir 1 RakaatBacaan Bilalصَلُّوْا سُنَّةَ رَكْعَةَ الْوِتْرِ جَامِعَةَ رَحِمَكُمُ اللهُShollu sunnata rak'atal witri jami'ata rahimakumullahBacaan Jemaahرَحِمَكُمُ اللهُRahimakumullah. *
Connection timed out Error code 522 2023-06-15 135126 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7b48edbbb40b56 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَىٰ Arab-Latin ṡumma lā yamụtu fīhā wa lā yaḥyāArtinya Kemudian dia tidak akan mati di dalamnya dan tidak pula hidup. Al-A'la 12 ✵ Al-A'la 14 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Mendalam Mengenai Surat Al-A’la Ayat 13 Paragraf di atas merupakan Surat Al-A’la Ayat 13 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir mendalam dari ayat ini. Diketemukan beragam penafsiran dari banyak mufassirin mengenai kandungan surat Al-A’la ayat 13, antara lain sebagaimana tercantum📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia11-15. Orang yang sengsara yang tidak takut kepada tuhannya akan menjauhi dari nasihat, Yaitu orang yang akan masuk kedalam neraka jahanam yang besar yang akan dia rasakan panasnya, Kemudian dia tidak mati disana sehingga bisa beristirahat,tidak pula hidup dengan hidup yang bermanfa’at baginya. Sungguh telah beruntung bagi siapa yang telah membersihkan dirinya dari akhlak-akhlak buruk, Mengingat Allah lalu mentauhidkan Nya, berdoa kepada Nya dan melakukan apa yang diridhai tuhannya,dan mendirikan shalat pada waktunya, dalam rangka mencari ridha allah dan menjalankan syari’atNYA.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram13. Kemudian ia abadi di dalam Neraka, tidak pernah mati yang menjadikannya bisa beristirahat dari siksa yang menyengsarakannya, dan tidak pula ia bisa merasakan hidup yang baik dan mulia.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah13. Dan kengerian neraka ini ditegaskan dengan disebutkannya salah satu sifatnya, yaitu azabnya tidak akan terhenti dengan kematian, dan tidak akan ada yang dapat menyelamatkannya. Orang yang memasuki neraka akan tetap merasakan panasnya karena efek pembakarannya tidak menjadikannya dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah13. ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا Kemudian dia tidak akan mati di dalamnya Untuk beristirahat dari azab. وَلَا يَحْيَىٰ dan tidak pula hidup Yakni hidup yang bermanfaat bagi mereka.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah13. Mereka, di dalam neraka itu, tidak mati dan tidak hidup dengan nyaman📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Kemudian dia di sana tidak mati dan tidak hidupMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 HAyat 9-13 “Oleh sebab itu berikanlah peringatan,” akan syariat dan tanda-tanda kebesaranNya. “Karena peringatan itu bermanfaat,” yakni selama peringatan diterima, dijadikan petuah dan didengar, baik apakah seluruh maksud dari peringatan tercapai atau sebagiannya saja. Kentekstual ayat, bila peringatan tidak membawa guna, misalnya hanya menambah keburukan atau bisa mengurangi kebaikan, maka peringatan tidak diperintahkan, bahkan terlarang. Dalam peringatan, manusia terbagi menjadi dua Orang-orang yang memanfaatkan dan orang-orang yang tidak memanfaatkan. Orang-orang yang memanfaatkan peringatan disinggung oleh Allah dalam firmanNya, “orang yang takut kepada Allah akan mendapatkan pelajran,” karena takut kepada Allah Dan mengetahui balasan-balasan yang akan diberikan Allah atas berbagai perbuatan akan menghentikan seseorang dari apa yang dibenci Allah serta mendorongnya untuk melakukan kebaikan. Sedangkan mereka yang tidak memanfaatkan peringatan, Allah menyinggung mereka dengan firmanNya, “Orang-orang yang celaka kafir akan menjauhinya. Yaitu orang yang akan memasuki api yang besar neraka,” yaitu neraka yang dinyalakan yng mrerasuk hingga ke hati. “Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak juga hidup,” yakni disiksa dengan siksaan yang pedih tanpa jeda dan istiraha hingga mereka mengharapkan bisa mati, tapi harapan mereka tidak aka ada gunanya. Hal itu semakna dengan firman Allah , “Mereka tidak dibinasakan ssehiingga mereka mati dan tidak pula diringankan dari mereka azabnya.” Fatir 36.📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah Komite Fatwa Majelis Ulama KSAKemudian dia didalam neraka jahannam itu tidak mati dan tidak pula hidup, dia didalamnya antara hidup dan mati, dia tidak hidup dengan tenang, dan tidak pula mati dengan tenang, begitulah keadaan penghuni neraka jahannam. { ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا } Dia tidak mati didalam neraka itu dengan mati yang indah, { وَلَا يَحْيَىٰ } dan tidak dia hidup dengan keadaan yang menyenangkan, tetapi dia akan merasakan kehidupan yang penuh dengan kesengsaraan dan siksaan, dan kematian lebih baik dari itu, oleh karena itu dalam AL-Qur'an dituliskan bagaimana penghuni neraka berkata { وَنَادَوْا يَا مَالِكُ } wahai malaikat penjaga neraka { وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ } Mereka berseru “Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja” mereka meminta agar Allah mematikan mereka saja, mereka mengharapkan kematian akan hal itu tidak dapa mereka dapatkan, { قَالَ إِنَّكُمْ مَاكِثُونَ , لَقَدْ جِئْنَاكُمْ بِالْحَقِّ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَكُمْ لِلْحَقِّ كَارِهُونَ } Dia menjawab “Kamu akan tetap tinggal di neraka ini” , Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu [ Az Zukhruf 77 - 78 ] , itulah akibat bagi siapa yang menolak kebenaran.📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 HDia menjawab “Kamu akan tetap tinggal di neraka ini”. **** Ini adalah makna firman-Nya لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَى " dia tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup." Karena sebagian oran mempersoalkan bagaimana bisa manusia tidak hidup juga tidak mati? Sedangkan manusia bisa jadi dia hidup dan bisa juga mati saja? Maka dijawab Tidak mati di dalamnya dengan kematian yang mengistirahatkan, dan tidak juga hidup dengan kehidupan bahagia, tetapi ia di dalam siksa, neraka dan kesulitan, ia berangan-angan mati tapi itu tidak terjadi, itulah makna firman Allah Ta'ala لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَى " dia tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup." 1 dikeluarkan Bukhari 3265 dan Muslim 2843 dari hadits Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhuMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-A’la ayat 13 12-13. Kemudian Allah menjelaskan orang-orang yang menjadi keras kepala yaitu ia akan masuk ke dalam neraka jahannam yang disiksa dengan panas dan adzabnya. Dan orang yang kafir ini tidak akan mati di dalam neraka dan tidak pula ada istirahat dari kerasnya adzab dan pedihnya, ia tidak juga hidup dengan kehidupan yang baik di dalamnya.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, dapat beristirahat. Sampai-sampai mereka berharap agar dimatikan saja, namun harapan mereka tidak diberikan. Dengan nikmat.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-A’la Ayat 13Selanjutnya, dia yang celaka dan kafir itu di neraka sana tidak akan mati, tidak memperoleh kesempatan sejenak pun untuk lepas dari siksa, dan tidak pula hidup dengan nyaman. Telah menjadi ketentuan Allah bahwa semua penghuni surga dan neraka tidak akan mati selamanya. 14. Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri dengan beriman kepada Allah secara hakiki, membersihkan diri dari dosa, .Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikianlah kumpulan penjabaran dari kalangan ahli tafsir terkait makna dan arti surat Al-A’la ayat 13 arab-latin dan artinya, semoga memberi kebaikan bagi kita bersama. Dukung syi'ar kami dengan memberikan hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Link Sering Dicari Ada ratusan topik yang sering dicari, seperti surat/ayat Al-Jin, Al-Ma’idah 8, Al-Baqarah 45, Tentang Al-Quran, Ali Imran 139, Al-Qamar 49. Termasuk Ad-Dukhan, Ali Imran 97, At-Thalaq, Al-Isra 25, Al-Hadid 20, Al-Baqarah 43. Al-JinAl-Ma’idah 8Al-Baqarah 45Tentang Al-QuranAli Imran 139Al-Qamar 49Ad-DukhanAli Imran 97At-ThalaqAl-Isra 25Al-Hadid 20Al-Baqarah 43 Pencarian ... Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
loading...Prinsip Al-Wala Wal-Bara yang berkembang di tengah masyarakat muslim sering disalah artikan. Foto/dok Al-Bahjah TV Makna dari Al-Wala Wal-Bara ٱلْوَلَاءُ وَٱلْبَرَاءُ belum banyak dimengerti oleh umat Islam sehingga sering terjadi kesalahan dalam praktiknya. Al-Wala' secara harfiah adalah kecintaan loyalitas. Sementara Al-Bara' adalah cuci tangan, bebas berlepas diri.Al-Wala' juga dimaknai mencintai, membantu atau mendekatkan. Sehingga dari sisi terminologi kata ini bermakna mencintai apa yang dicintai Allah misalnya seperti mencintai orang-orang Al-Bara' adalah memisahkan diri dari sesuatu, menjauh, atau melepas diri. Artinya tidak memberikan loyalitas pada setiap yang Allah benci di antaranya orang kafir dan kaum Al-Wala Wal-Bara juga terdapat dalam Al-Qur'an sebagaimana Allah berfirmanوَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌArtinya "Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka adalah menjadi wali penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh mengerjakan yang makruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." QS. At-Taubah Ayat 71يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا آَبَاءَكُمْ وَإِخْوَانَكُمْ أَوْلِيَاءَ إِنِ اسْتَحَبُّوا الْكُفْرَ عَلَى الْإِيمَانِ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَArtinya "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu menjadi wali kekasih, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan. Dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka sebagai wali, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." QS. At-Taubah Ayat 23يا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصارى أَوْلِياءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِياءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَArtinya "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpinmu. Sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." QS. Al-Maidah Ayat 51Penjelasan Buya YahyaKalimat Al-Wala wal-Bara sering disalah artikan sebagian kaum muslim. Ada yang menafsirkan bahwa semua orang kafir adalah musuh umat Islam. "Misalnya, setiap orang kafir harus jadi musuh kita. Ini keliru karena kita mengenal namanya ahlu dzimmah, yaitu orang-orang kafir Yahudi dan Nasrani yang hidup berdampingan dengan umat Islam. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk menghormati mereka. Di zaman sekarang ada kelompok yang mudah mengkafirkan orang. Mereka berdasarkan istilah di atas, tetapi disalahgunakan," kata Buya Yahya dalam satu kajian bertema Musuh Islam yang Sebenarnya yang disiarkan Al-Bahjah TV. Buya Yahya menjelaskan, umat Islam wajib membela kebenaran. Akan tetapi membela kebenaran pun ada rambu-rambunya, bukan menerjang semua orang. "Orang Yahudi dan Nasrani yang menjadi tetangga kita tidak boleh diperangi atau dimusuhi. Mereka memang berbeda agama dengan kita, tetapi mereka tidak mengganggu kita," jelasnya. Musuh sebenarnya adalah mereka yang memusuhi agama kita, yang mengganggu agama kita, yang mengganggu Nabi Muhammad, yang mengganggu Al-Qur'an, yang mengganggu syariat. Tapi, kalau ada tetangga yang bukan muslim namun bersikap baik-baik kepada kita, tidak boleh diganggu. Itulah Al-Wala' wal-Bara' yang sesungguhnya. Baca Juga Berikut Tausiyah Buya Yahya diunggah Al-Bahjah TV Melalui kanal Youtube 14 November 2018 rhs
la yamutu wala yahya artinya