PengertianCahaya, Sifat, Rumus, Teori, dan Contohnya. Cahaya adalah radiasi elektromagnetik dalam bagian tertentu dari spektrum elektromagnetik. Kata ini biasanya merujuk pada cahaya tampak, yang merupakan bagian dari spektrum yang dapat dirasakan oleh mata manusia. Cahaya tampak biasanya didefinisikan memiliki panjang gelombang dalam kisaran Belajarmerupakan kegiatan penting setiap orang, termasuk didalamnya belajar bagaimana seharusnya belajar. Sebuah survey memperlihatkan bahwa 82% anak-anak masuk sekolah pada usia 5 atau 6 tahun memiliki citra diri yang positif tentang kemampuan belajar mereka sendiri. Tetapi angka tinggi tersebut menurun drastis menjadi 18% waktu meeka PEMBAHASAN A. Pengertian Cahaya. Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Apabilasuatu jenis kanker diketahui menyebar ke area tertentu, kemungkinan akan dilakukan treatment untuk mencegah agar sel tersebut tidak berubah menjadi tumor. Terapi ini biasanya menggunakan modalitas berkas foton atau sinar-x energi tinggi yang dihasilkan oleh pemercepat partikel linier, sinar gamma yang dihasilkan oleh unit Co60 atau Debyemengusulkan teori modifikasi dari panas spesifik dari padatan dengan asumsi sebagai berikut; 1. . Solid adalah sebuah kontinum elastis isotropik dengan atom yang digabungkan elastis satu sama lain. 2. Gerak atom pengaruh dipengaruhi atom yang lain. 3. Getaran atom yang digabungkan dan karenanya atom bergetar secara kolektif. Beberapajenis radiasi memiliki energi yang cukup untuk mengionisasi partikel. Secara umum, hal ini melibatkan sebuah elektron yang ‘terlempar’ dari cangkang atom elektron, yang akan memberikan muatan (positif). Hal ini sering mengganggu dalam sistem biologi, dan dapat menyebabkan mutasi dan kanker. PS9Lj. PertanyaanJika energi sebuah foton adalah E, pernyataan yang tepat untuk panjang gelombang λ dari foton dinyatakan dalam energi E, konstanta Planck h, dan cepat rambat cahaya c adalah . . . .Jika energi sebuah foton adalah E, pernyataan yang tepat untuk panjang gelombang dari foton dinyatakan dalam energi E, konstanta Planck h, dan cepat rambat cahaya c adalah . . . .AAA. AcfreelanceMaster TeacherPembahasanUntuk menjawab soal ini, kalian harus memahami hubungan panjang gelombang dengan energi foton yang dipancarkan. Hubungan ini dinyatakan dalam suatu teori yang dikemukakan oleh Max Planck. Menurut teori kuantum Planck, energi yang dibawa oleh sebuah foton berbanding terbalik dengan panjang gelombang, berbanding lurus dengan cepat rambat cahaya di ruang hampa, dan berbanding lurus dengan konstanta Planck. Dari sini diperoleh sebuah persamaan, yaitu Dengan kata lain Untuk menjawab soal ini, kalian harus memahami hubungan panjang gelombang dengan energi foton yang dipancarkan. Hubungan ini dinyatakan dalam suatu teori yang dikemukakan oleh Max Planck. Menurut teori kuantum Planck, energi yang dibawa oleh sebuah foton berbanding terbalik dengan panjang gelombang, berbanding lurus dengan cepat rambat cahaya di ruang hampa, dan berbanding lurus dengan konstanta Planck. Dari sini diperoleh sebuah persamaan, yaitu Dengan kata lain Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!PNPuspa Ningrum Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu bangetLALuisiana Artika putri Pembahasan lengkap banget 0% found this document useful 0 votes1K views33 pagesDescriptionsoal-soal ini meliputi radiasi benda hitam, fisika atom, fisika inti dan relativitas khususOriginal TitleKumpulan soal UN fisika tentang Fisika ModernCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1K views33 pagesKumpulan Soal UN Fisika Tentang Fisika ModernOriginal TitleKumpulan soal UN fisika tentang Fisika ModernDescriptionsoal-soal ini meliputi radiasi benda hitam, fisika atom, fisika inti dan relativitas khususFull descriptionJump to Page You are on page 1of 33 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 14 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 18 to 27 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Hello guys! Kalian semua pasti tahu laser, kan? Yap, di dalam kehidupan sehari-hari laser sering digunakan di berbagai bidang, seperti bidang kedokteran, industri, fotografi, dan lain sebagainya. Nah, terus apa hubungan laser dengan energi foton? Perlu kalian ketahui bahwa laser merupakan salah satu bukti dari adanya energi foton. Meski tidak dapat diamati langsung dengan mata normal, tetapi sinar laser sebenarnya memancarkan partikel-partikel foton. Nah, biar lebih jelasnya, yuk kita kupas tuntas bareng! Kuantum cahaya atau foton merupakan paket-paket energi radiasi elektromagnetik. Nah, konsep foton ini berasal dari para fisikawan yang berpendapat bahwa gelombang cahaya dianggap memiliki suatu partikel tidak bermassa yang disebut foton. Sebagai partikel yang bergerak, tak heran apabila foton memiliki energi. Oleh karena itu, rumus energi foton adalah sebagai berikut. Rumus Energi Foton Arsip Zenius Lalu, bagaimana jika foton-nya ada banyak? Nah, jika begitu kalian bisa menggunakan rumus energi foton seperti di bawah ini! Keterangan E= energi foton J n =bilangan bulat yang menyatakan bilangan kuantum h= konstanta planck 6,63 x 10-34 Js f = frekuensi foton Hz Perlu kalian ketahui bahwa foton terdapat pada semua energi, mulai dari sinar berenergi tinggi gamma seperti cahaya tampak, gelombang inframerah, hingga gelombang berenergi rendah seperti radio. Selain itu, semua jenis foton juga memiliki kecepatan cahaya, lho! Lalu, apa saja sih, teknologi yang memanfaatkan energi foton? Geiger Counter Dok. Wikimedia Commons Contoh pengaplikasian energi foton antara lain perangkat Charge-Coupled Device CCD yang merupakan sensor untuk merekam gambar dan Geiger Counter yang merupakan sebuah alat pengukur radiasi ionisasi. Setelah paham dengan konsep dan rumusnya, yuk kita asah pengetahuan kita tentang energi foton dengan mengerjakan contoh soal sederhana di bawah! Baca Juga Hukum Kirchhoff 1 dan 2 Penemu, Rumus, dan Contoh Soal Contoh Soal Energi Foton Contoh Soal Energi Foton Dok. Pixabay Berikut ini merupakan karakteristik dari foton, kecuali … A. setiap foton membawa energi yang berbeda-beda tergantung frekuensinya B. foton bergerak dengan kecepatan 3 x 108 m/s C. setiap foton dapat menumbuk sebuah elektron pada logam D. foton tidak bermassa E. foton dapat menghamburkan neutron pada inti atom Jawaban Karena foton tidak memiliki cukup energi untuk menghamburkan proton pada inti atom, maka jawaban yang tepat adalah E. foton dapat menghamburkan neutron pada inti atom. Baca Juga Peluruhan Radioaktif dan Jenisnya – Materi Fisika Kelas 12 2. Berikut grafik hubungan energi dengan frekuensi gelombang yang tepat adalah … A. B. C. D. E. Jawaban Hubungan antara energi dan frekuensi adalah E=hf Karena h merupakan konstanta planck, maka hubungan energi dengan frekuensi merupakan hubungan yang linear. Semakin besar frekuensi maka energi juga akan semakin besar. Maka, jawabannya adalah A. Baca Juga Gelombang Elektromagnetik dan Cara Kerja Bluetooth Finally, selesai juga nih, pembahasan kita mengenai energi foton. Gimana guys, kalian sudah paham belum dengan energi foton? Bagi yang masih bingung mengenai materi hari ini kalian bisa kok tonton video penjelasannya lewat aplikasi Zenius. Caranya mudah banget, kalian cuma perlu download aplikasi Zenius aja, lho. So, sampai jumpai di artikel selanjutnya, ya. See you! Sponsors Link Foton diketahui sebagai senergi alami yang berasal dari alam. Energi foton merupakan energi yang kasat mata, berbeda dengan energi lain yang bisa ditangkap menggunakan pun merupakan sebuah partikel kecil dalam cabang ilmu fisika yang dapat membentuk dasar unit radiasi elektromagnetik. Radiasi tersebut biasanya berupa cahaya tampak, gelombang radio, sinar-x inframerah, ultraviolet, ataupun sinar gama. Foton tidak memiliki muatan listrik ataupun masa. Namun, foton memiliki pergerakan dengan kecepatan cahaya, maka ia tidak dapat ditangkap bisa kita lihat di kehidupan sehari-hari. Bayangkan kita memegang pedang cahaya yang dapat membelah cahaya menjadi tiga bagian. Bagian yang tengah kemudian kita belah lagi menjadi kecil. Bagian kecil-kecil tersebut kita belah lagi menjadi lebih kecil, dan dibelah lagi, dan seterusnya sampai semakin kecil. Semakin kita belah semakin kita temukan kumpulan energi. Energi tersebut adalah energi Mengenai FotonBerikut adalah beberapa fakta-fakta mengenai foton, yaitu1. Massanya nol2. Tidak bermuatan listrik3. Bersifat stabil4. Besarnya energi dan momentum yang dibawa foton tergantung frekuensinya5. Dapat berinteraksi dengan partikel lain seperti elektron6. Foton dapat hancur ataupun terciptakan melalui berbagai proses alami7. Ketika berada di ruang hampa udara seperti angkasa, foton bergerak dengan kecepatan cahaya yaitu sekitar km per detik8. Ketika berada dalam air, foton hanya mampu bergerak dengan kecepatan tiga perempat dari kecepatan cahaya. Kecepatan foton paling pelan yang pernah terdokumentasi adalah 17 meter per detik, dan ini terjadi saat pembuatan materi Bose-Einstein Foton dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya seperti pada reaktor nuklir. Dalam sebuah reaktor nuklir, sejumlah partikel ditembakkan dengan kecepatan yang sangat tinggi sehingga akan menghasilkan cahaya biru yang melewati kecepatan cahaya. Cahaya biru ini biasa dikenal sebagai radiasi Foton dapat mengubah apa yang terjadi pada foton lain. Fenomena ini dibuktikan dalam sebuah penelitian oleh John Wheeler yang dilakukan pada tahun 1978 dalam sebuah eksperimen dua Memiliki sifat dualisme. Kita dapat mengenal foton sebagai sebuah partikel dan juga sebuah gelombang. Foton dapat dianggap sebagai gelombang karena foton memiliki sifat yang dapat dibiaskan atau dibelokkan, contohnya adalah fenomena bengkoknya pensil yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air. Fenomena ini merupakan salah satu sifat cahaya. Selain itu, foton juga dapat dipantulkan dengan besar sudut pantul yang sama dengan sudut datang jika bertabrakan dengan sebuah permukaan beneda. Fenomena tersebut menyebabkan kita dapat melihat suatu Dapat bertindak sebagai partikel. Dengan adanya sifat ini, foton dapat berinteraksi dengan partikel lain. Contohnya adalah fenomena panasnya permukaan aspal, dimana hal tersebut terjadi karena adanya sebagian energi dari cahaya materi yang diserap oleh aspal, sehingga permukaan aspal menjadi panas. Energi yang diserap dari cahaya oleh partikel aspal hanya terjadi apaila foton adalah sebuah partikel. Hal tersebut tidak akan mungkin terjadi jika foton berdiri sebagai Dengan FotonKita berinteraksi dengan foton dalam hidup sehari-hari kita. Contohnya yang paling mudah adalah saat foton menabrak retina mata. Ketika fenomena tersebut terjadi, energi elektromagnetik foton akan berubah menjadi energi listrik yang kemudian akan ditransmisikan ke otak kita melalui sistem syaraf mata. Konversi energi elektromagnetik foton menjadi energi listrik dikenal sebagai fotoelektrik, dan biasanya fotoelektrik dapat ditemukan dalam panel surya yang memiliki fungsi untuk mengubah energi sinar matahari menjadi energi Energi Foton Dengan Momentum FotonMomentum foton biasa ditemukan dalam efek Compton, yaitu peristiwa terhamburnya sinar X foton ketika menumbuk elektron diam menjadi foton terhambur dan elektron. Rumus dari momentum foton adalah sebagai berikut p=h/λh adalah konstan Planck yang berasal dari teori radiasi Planck, sementara λ adalah panjang gelombang foton tersebut. Momentum foton sangat kecil karena h juga sangat kecil. Hal ini karena kita tidak biasa mengobservasi momentum Energi FotonRumus dari energi foton adalah sebagai berikutE adalah energi foton, h adalah konstanta Planck, c adalah kecepatan cahaya dalam ruang hampa, dan λ adalah penjang gelombang foton. Kedua h dan c adalah konstan, sehingga energi foton E berubah dalam hubungan terbalik dengan panjang gelombang Aplikasi Energi FotonBerikut adalah beberapa contoh aplikasi energi foton dan penggunaan Sebuah radio FM yang mentrasmisikan stasiun pada 100 MHz memancarkan foton dengan energi sekitar 4,1357 × 10 −7 eV. Jumlah energi tersebut adalah sekitar 8 × 10 −13 dikali dengan massa Sinar gama energi yang sangat tinggi memiliki energi foton 100 GeV hingga 100 TeV atau 16 nanojoules hingga 16 microjoule. Hal tersebut sesuai dengan frekuensi 2,42 × 10 25 hingga 2,42 × 10 28 Selama fotosintesis, molekul klorofil spesifik menyerap foton lampu merah pada panjang gelombang 700 nm. Untuk sintesis satu molekula glukosa tunggal dari CO2 dan air, diperluka setidaknya 48 foton dengan efisiensi konversi energi maksimal 35%.Demikian mengenai energi foton, perbedannya dengan momentum foton, dan aplikasi energi foton dalam hidup sehari-hari. Walaupun kita tidak dapat melihatnya secara langsung, sudah pasti energi foton ada di sekitar kita. Sponsors Link Foton adalah partikel elementer dalam fenomena elektromagnetik. Biasanya foton dianggap sebagai pembawa radiasi elektromagnetik, seperti cahaya, gelombang radio, dan Sinar-X. Foton juga dapat diartikan sebagai energi terkuantisasi. Foton berbeda dengan partikel elementer lain seperti elektron dan quark, karena ia tidak bermassa dan dalam ruang vakum foton selalu bergerak dengan kecepatan cahaya, c. Foton memiliki baik sifat gelombang maupun partikel "dualisme gelombang-partikel". Foton yang dipancarkan dalam berkas koheren laser Sebagai gelombang, satu foton tunggal tersebar di seluruh ruang dan menunjukkan fenomena gelombang seperti pembiasan oleh lensa dan interferensi destruktif ketika gelombang terpantulkan saling memusnahkan satu sama lain. Sebagai partikel, foton hanya dapat berinteraksi dengan materi dengan memindahkan energi sejumlah , di mana adalah konstanta Planck, adalah laju cahaya, dan adalah panjang gelombangnya. Selain energi partikel foton juga membawa momentum dan memiliki polarisasi. Foton mematuhi hukum mekanika kuantum, yang berarti kerap kali besaran-besaran tersebut tidak dapat diukur dengan cermat. Biasanya besaran-besaran tersebut didefinisikan sebagai probabilitas mengukur polarisasi, posisi, atau momentum tertentu. Sebagai contoh, meskipun sebuah foton dapat mengeksitasi satu molekul tertentu, sering tidak mungkin meramalkan sebelumnya molekul yang mana yang akan tereksitasi. Deskripsi foton sebagai pembawa radiasi elektromagnetik biasa digunakan oleh para fisikawan. Namun dalam fisika teoretis sebuah foton dapat dianggap sebagai mediator buat segala jenis interaksi elektromagnetik, seperti medan magnet dan gaya tolak-menolak antara muatan sejenis. Konsep modern foton dikembangkan secara berangsur-angsur antara 1905-1917 oleh Albert Einstein[2][3][4][5] untuk menjelaskan pengamatan eksperimental yang tidak memenuhi model klasik untuk cahaya. Model foton khususnya memperhitungkan ketergantungan energi cahaya terhadap frekuensi, dan menjelaskan kemampuan materi dan radiasi elektromagnetik untuk berada dalam kesetimbangan termal. Fisikawan lain mencoba menjelaskan anomali pengamatan ini dengan model semiklasik, yang masih menggunakan persamaan Maxwell untuk mendeskripsikan cahaya. Namun dalam model ini objek material yang mengemisi dan menyerap cahaya dikuantisasi. Meskipun model-model semiklasik ini ikut menyumbang dalam pengembangan mekanika kuantum, percobaan-percobaan lebih lanjut membuktikan hipotesis Einstein bahwa cahaya itu sendirilah yang terkuantisasi. Kuantum cahaya adalah foton. Konsep foton telah membawa kemajuan berarti dalam fisika teoretis dan eksperimental, seperti laser, kondensasi Bose-Einstein, teori medan kuantum dan interpretasi probabilistik dari mekanika kuantum. Menurut model standar fisika partikel, foton bertanggung jawab dalam memproduksi semua medan listrik dan medan magnet dan foton sendiri merupakan hasil persyaratan bahwa hukum-hukum fisika memiliki kesetangkupan pada tiap titik pada ruang-waktu. Sifat-sifat intrinsik foton seperti muatan listrik, massa dan spin ditentukan dari kesetangkupan gauge ini. Konsep foton diterapkan dalam banyak area seperti fotokimia, mikroskopi resolusi tinggi dan pengukuran jarak molekuler. Baru-baru ini foton dipelajari sebagai unsur komputer kuantum dan untuk aplikasi canggih dalam komunikasi optik seperti kriptografi kuantum.

sebuah partikel dan foton memiliki energi yang sama apabila