CaraBerkembang Biak Semut – Jejak Sekolah. Sumber gambar :jejaksekolahdoc.blogspot.com. semut berkembang biak ribuan telinga hiii bocah bersarang. Gambar Semut Rangrang. Sumber gambar :lucudanngakak1.blogspot.com. semut rangrang merah pertanian petani kumparan. 7 Cara Mengusir Ulat Bulu Agar Tak Datang Lagi Ke Halaman Rumah. Sumber gambar
Caraternak kroto atau budidaya semut rangrang memang bisa dibilang sebagai salah satu bisnis rumahan yang sangat menjanjikan karena kroto merupakan salah satu makanan burung kicau paling berkualitas. Banyak para kicaumania lebih memilih kroto sebagi makanan pendongkrak stamina burung agar lebih rutin bernyanyi. Setau saya kroto sendiri tidak dapat
Agarsemut rangrang tersebut nantinya tidak mengalami masalah seperti stress dan akhirnya pergi atau kabur maka letakan terlebih dahulu di tempat yang terbuka. Namun jika anda tidak ingin reput dan menginginkan cara praktis maka
Semutdibiarkan berkembang biak sendiri dan manusia hanya mengambil hasilnya. Contohnya; yang sekarang banyak dilakukan oleh pemetik kroto. Dia hanya mencari pohon yang ada sarang semutnya dan mengambil kroto yang ada. Kadang dapat banyak tetapi sering hanya mendapat sedikit hasil per sarang semut rangrang.
Setiappembudidaya kroto/peternak kroto tentu senang bila semut kroto berkembang dengan baik sekaligus cepat bertelur. Namun, kenyataanya tidak mudah seperti yang dibayangkan. Di lapangan, banyak sekali kendala yang membuat semut rangrang enggan bertelur.
Berikanmakanan kesukaan semut rangrang agar berkembang biak dengan alami. Jangan berikan asupan yang sudah dimiliki semut rangrang secara alami. Misalnya madu. Memasang elemen penunjang bila tepat waktunya saja. Misalkan dalam memasang lampu penerangan.
0jBv. Budidaya Semut Rangrang Semut rangrang merupakan salah satu jenis semut yang bisa dibudidayakan karena memiliki prospek dan bernilai jual tinggi. Semut ini banyak digunakan sebagai umpan untuk memancing ikan dan juga pakan burung. Karena hal tersebut semakin banyak orang yang mencari semut rangrang untuk memuaskan hobi memancing dan memelihara burungnya. Untuk Anda yang tertarik dengan budidaya semut rangrang, ada beberapa cara dan teknik pembudidayaan yang harus diperhatikan agar menghasilkan panen yang memuaskan. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam membudidayakan semut rangrang. Budidaya Semut Rangrang Pembibitan Semut Rangrang Dalam membudidayakan semut rangrang salah satu hal penting yang harus Anda perhatikan adalah memilih mendapatkan bibit Anda bisa mencari di alam atau dengan membeli ke peternak lain. Berikut ini beberapa cara pembibitan yang bisa Anda lakukan 1. Mendapatkan Bibit dari Peternak lain Bibit semut rangrang bisa didapatkan dari peternak lain yang sudah lebih dulu beternak semut rangrang. Pembibitan dari peternak lain memiliki keunggulan diantaranya kita dapat memilih bibit yang unggul dan berkualitas. Bibit semut hasil ternakan sudah terbiasa dengan media budidaya sehingga tidak mengalami shock di tempat baru, sehingga lebih mudah penangananya. 2. Mencari Bibit Semut di Alam atau Habitatnya Mencari Bibit dari Alam Mencari semut rangrang di alam mungkin lebih susah dilakukan karena semut tidak selalu ada di semua pohon. Semut ini biasanya hanya ada di pohon rambutan, pohon mangga, dan pohon jambu. Sebelum mencari bibit untuk budidaya semut rangrang di alam Anda harus menyiapkan beberapa peralatan diantaranya sarung tangan, gunting, baskom, tepung, dan lakban. Cara mengambil sarang semut di pohon yaitu dengan memotong hati-hati sarangnya menggunakan gunting, kemudian letakkan sarang tersebut ke dalam baskom yang sudah Anda bawa tadi. Hati-hati dalam mengambil sarang agar tidak merusak habitatnya. Sebelum dipindahkan ke media baru Anda harus meletakkan semut di tempat terbuka terlebih dahulu agar semut tidak mengalami stress karena perubahan habitat. Pembesaran Semut Rangrang Pembesaran Semut Rangrang Semut rangrang berkembang biak dengan cara bertelur, jika ada salah satu semut yang sedang bertelur maka seluruh koloni akan menjaga telur dari serangan pemangsa. Telur inilah yang bisa disebut kroto yang nantinya akan berkembang menjadi larva, pupa, dan akhirnya menjadi imago. Berikut ini cara pembesaran pada budidaya semut rangrangyang benar 1. Pindahkan Bibit Semut Rangrang ke Media Baru Cara memindahkan bibit semut dari peternak lain ke media baru adalah dengan membuka toples kemudian di balikkan, semut tersebut akan berpindah dari toples ke media baru. Jangan lupa gunakan sarung tangan yang sudah dilumuri tepung agar tangan Anda tidak dikerubungi semut. Cara lain yaitu bisa dengan menggunakan jembatan penghubung yang dipasang pada toples ke media baru, semut dengan alami akan berpindah melalui jembatan yang telah dipasang. Jembatan bisa terbuat dari kayu, alumunium, maupun bambu. Sedangkan cara memindahkan bibit dari alam yaitu dengan meletakkan sarang yang Anda dapatkan tadi di atas rak penangkaran yang di bawahnya terdapat media pembesaran semut rangrang. Semut dengan sendirinya akan berpindah dari sarang ke media yang sudah Anda sediakan setelah daun dan sarangnya mengering. 2. Perhatikan Suhu Ruangan Tempat Budidaya Semut Rangrang Perhatian Suhu Ruang Suhu ruangan yang terlalu panas dapat menghambat proses perkembang biakan dari semut. Suhu yang cocok digunakan adalah sekitar 20-26 derajat celcius. Perhatikan juga fentilasi udara, semut akan berkembang biak dengan baik jika terkena udara pagi antara pukul hingga Sedangkan kelembaban udara yang baik berkisar antara 60-70%. 3. Usahakan Tempat Jauh dari Keramaian Usahakan tempat Anda melakukan budidaya jauh dari keramaian karena semut mudah stress jika mendengar suara berisik. Jika terlalu sering dijamah oleh manusia semut juga tidak dapat berkembang biak dengan baik. Kandang Semut Hal selanjutnya yang harus diperhatikan dalam cara memelihara semut rangrang adalah kondisi kandang atau media yang dapat mendukung perkembang biakan semut. Ada banyak media atau kandang yang bisa digunakan untuk membudidayakan semut rangrangdiantaranya adalah paralon, toples, dan bambu. Kebanyakan peternak memilih toples karena lebih mudah didapatkan, harganya murah, awet, dan yag terpenting toples transparan sehingga Anda bisa melihat perkembangan semut dengan mudah. Berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan jika memilih media budidaya semut rangrang menggunakan toples Siapkan toples dengan ukuran sedang kemudian beri lubang di bagian bawah toples dengan diameter 5 hingga 7 cm. Jika semut sudah masuk kemudian tutuplah toples dengan erat agar semut tidak keluar, gunakan bantuan lakban jika diperlukan. Siapkan nampan datar kemudian isi air hingga setengah dari ketinggian nampan. Letakkan batu bata di tengah nampan kemudian taruhtoples di atas batu bata tersebut. Air pada nampan berfungsi agar semut tidak kabur dan tertukar dengan semut di toples lain. Susunlah toples seperti di rak terbuka jika Anda memiliki banyak toples, dan tetap pisahkan toples satu dengan yang lainnya menggunakan air. Pemberian Pakan Semut Rangrang Pakan Semut Rangrang Pemberian pakan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam cara beternak semut rangrang. Pemberian pakan yang baik dan benar akan membuat semut memiliki kualitas yang bagus dan cepat berkembang biak. Berikut ini pemberian pakan pada semut rangrang yang benar 1. Berikan Pakan yang Mengandung Banyak Protein dan Glukosa Semut rangrang pada dasarnya membutuhkan pakan yang memiliki kandungan protein dan glukosa yang tinggi seperti serangga, daging, atau larva. Selain pemberian pakan, pemberian cairan juga bagus untuk budidaya semut rangrang. Semut bisa tahan lapar selama berhari-hari tapi tidak akan tahan jika kekurangan cairan. Berikan air gula atau madu setiap 6 jam sekali agar semut tidak kekurangan cairan. 2. Porsi Makan Cukup Dua Kali Sehari Anda cukup memberi pakan pada semut ranrang dua kali dalam sehari, tentu saja setelah pakan sebelumnya sudah habis. Cara Panen Hal yang paling ditunggu tunggu dalam budidaya semut rangrang adalah bisa dilakukan ketika semut rangrang sudah berkembang biak dengan banyak dan relatif stabil. Hal-hal yang harus Anda perhatikan ketika memanen semut rangrang adalah sebagai berikut Panen bisa dilakukan setelah ternak berusia sekitar 4 bulan hingga 6 bulan ketika jumlah mereka sudah banyak dan stabil. Panen pertama ke panen selanjutnya memiliki selang waktu 15 hari hingga 20 hari. Untuk memanen semut rangrang siapkan wadah datar yang bersih, kemudian tuangkan isi toples ke dalam wadah tersebut. Pisahkan semut dengan telurnya secara hati-hati. Toples medium menghasilkan kroto sekitar 1-2 ons. Jangan lupa menggunakan sarung tangan ketika memanen agar tidak digigit semut. Setelah memisahkan telur dengan semut, masukkan kembali semut ke dalam toples untuk panen selanjutnya. Semut Rangrang Itulah teknik dan cara yang benar dalam budidaya semut rangrang, tidak sulit untuk ditiru kan. Dengan memperhatikan cara budidaya yang benar dapat membantu Anda memiliki kemungkinan keberhasilan yang tinggi.
– Apakah kamu telah memahami terkait denan cara berternak semut rangrang dengan media toples, Jika kamu belum pernah mendengar atau masih awam maka di artikel ini akan membahas terkait dengan cara berternak semut rangrang dengan media toples. Semut rangrang atau memiliki nama yang lebih dikenal masyarakat luas dengan sebutan nama kroto. Seperti cara berternak kroto dengan menggunakan metode lain, cara berternak semut rangrang dengan media toples merupakan salah satu yang dianjurkan. Bahkan memakai media toples akan memperoleh hasil panen yang lebih berlimpah daripada kroto yang di ternakan dengan secara alami dengan menggunakan media sarang semut. Jika kamu mau berternak Semut rangrang denan media toples tapi kamu belum mengerti dengan tata caranya, maka kmu dapat mengikuti dengan langkah apa saja cara berternak semut rangrang dengan media toples adalah sebagi berikut ini. Cara Ternak Semut Rangrang Di Media Toples1. Mempersiapkan Bibit Semut Rangrang2. Membuat Sarang Semut Rangrang Dengan Toples3. Proses Pemberian Pakan Semut Rangrang4. Proses Panen Kroto5. Kendala Ternak Semut RangrangPosting terkait Berikut ini merupakan langkah-langkah dari persiapan dalam tatacara berternak semut rangrang dengan menggunakan media toples 1. Mempersiapkan Bibit Semut Rangrang Pastinya dalam mempersiapkan bibit semut rangrang adalah suatu tahapan awal dalam berternak kroto atau semut rangrang ini. Ini adalah bagian yang paling wajib. Diman dengan jumlah bibit yang baik dan akan berkembang biak tentunya akan menjadi tolak keberhasilan dalam jumlah pada saat akan panen yang siperoleh. Umumnya dari berbagai macam pengalaman, bibit kroto atau semut rangrang yang diperoleh dari alam akan mendapatkan lebih banyak daripada yang didapat dari pertenakan kroto secara umum. Karena bibit kroto yang diperoleh dari alam mempunyai beberapa keunggulan seperti menyukai dengan segala jenis macam makanan dan lebih berkualitas. Sedangkan bibit yang dipeoleh dari sebuah perternakan akan lebih cenderung dalam menentukan maknan yang akan mereka konsumsi. Berikut ini merupakan cara mencari bibit semut rangrang di alam bebas yang berkualitas Dapat di cari area sekitaran rumah umumnya semut rangrang dapat meletakan bibitnya di area pohon mahoni atau mangga yang banyak sekali bibit disana. Ketika kamu akan mengambil sarang semut rangrang kamu perlu extra lebih berhati-hati supaya tidak merusak sarang semut rangrang. Supaya semut rangrang tersebut nantinya tidak akan mengalami masalah seperti stress dan akhirnya akan pergi atau mati maka kamu dapat meletakan terlebih dahulu di tempat yang terbuka dari sarangnya. Berikutnya jika kamu tidak ingin repot dan menginginkan dengan cara simpel maka kamu dapat secara langsung saja membeli bibit pada peternak kroto yang sudah manyak di jual. 2. Membuat Sarang Semut Rangrang Dengan Toples Hal yang perlu langsung dikerjakan setelah memperoleh bibit semut di sarang semut rangrang adalah dengan mebuat sarang dengan media toples tersebut. Memakai sebuah toples plastik dengan berukuran sedang dan masih mempunyai tutup yang masih utuh, ini dikarenakan kemudahan dalam masalah saat akan panen nantinya. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam persiapan sarang toples tersebut Kamu dapat siapkan toples dengan ukuran yang sedang yang akan dijadikan sebagi media sarang dari semut rangrang. Buatlah lubang pada bagian toples pada bagian bawah dan ukuran diameter dari lubang tersebut adalah sebesar 6 sampai 8 cm. Selanjutnya setelah masa proses pengelubangan toples selesai maka berikutnya toples harus ditutup kembali dan gunakan lakban supaya dapa ditutup secara baik dan benar. Supaya semut tidak dapat keluar maka setelah kamu sudah memasukan semut sarang beserta dengan semut rangrang kedalam toples maka kamu dapat tutup dengan rapat dengan menggunakan sebuah lakban. Selanjutnya kamu bisa menyiapkan sebuah nampan yang alasnya datar dan diisi dengan menggunakan air hingga air sampai setengah dari ketinggian dari nampan dan letakan batu bata di daerah tengah nampan dan letakan toples tersebut diatas batu bata yang diletakan sebelumnya. Pemberian air ini tentunya mempunyai banayak manfaat tersendiri dimana nantinya semut rangrang tidak akan tertukar dan makanan nya tidak akan diambil oleh semut lain serta dapat memastikan semut rangrang tidak alan kabur dari sarangnya. Lakukan dalam penyusunan seperti sebuah susunan rak terbuka jika kamu memakai banyak toples untuk berternak semut rangrang dimedia tersebut. 3. Proses Pemberian Pakan Semut Rangrang Setelah semua dalam persiapan tentang semua masalah terkait dengan sarang dan bibit kroto sudah selesai maka hal yang wajib lainnya adalah dengan prosesi pemberian makan dan juga cara dalam perawatan harian untuk semut rangrang. Makanan yang wajib untuk diberikan adalah pakan jenis serangga yang telah matikan terlebih dahulu. Maka kamu dapat saja meberikan pakan berupa kecoa, ulat hongkong, jangkrik dan belalang yang sudah mati. Berikan pakan kepada semut rangrang sebanyak 2 kali dalam setiap harinya sehingga keadaan semut rangrang akan selalu sehat terus. Pastinya dalam pemberian pakan dalam 2 kali sehari itu sesudah pakan sebelumnya akan habis. Jika kamu inginmemberikan suatu nutrisi yang lebih atau seperti dengan supplemen maka kamu dapat berikan saja berupa madu dan larutan gula. Dimana kamu dapat meberikan sebuah nutrisi di sebuah wadah yang tidak melengkung atau datar ini bertujuan supaya sarang semut rangrang tidak menjadi kotor nantinya. Kamu dapat meletakan pakan diluar sarang semut rangrang. Langkah dalam perawtaan semut rangrang yang baik dan benar adalah sebagai berikut Jauhkan sarang semut rangrang tersebut dari beragam jenis pemangsa lainnya yang dapat saja akan mengincar dan memangsa semut rangrang pada setiap waktunya. Sebenarnya penangkalan untuk predator sudah dilakukan dari tahpan awal dalam berternak semut rangrang tersebut dimana kamu harus meberikan batasan air didalam nampan datar. Hanya saja beberapa tindakan pencegahan berikutnya juga perlu seperti meberikan dengan menggunkan kapur semut di area sekitaran sarang semut rangrang dan juga jauhkan sarang semut rangrang atau nampan dan toples tersebut dari jangkauan tokek maupun cicak yang akan memangsa semut rangrang. Letakan toples atau sarang tersebut di dalam sebuah ruangan yang mempunyai sirkulasi udara yang stabil seperti fentilasi. Sampai adanya panas yang berlebihan dan perubahan suhu ruangan yang tidak mebuat semut rangrang menjadi berusaha kabur atau bahkan mati sebelum saat panen. Jangan biarkan semut sarang berada di daerah terbuka. Atau jangan biarkan terkena hujan atau angin yang cukup kencang. Letakandi dalam ruangan yang tertutup yang aman dari serangan predator manapun. 4. Proses Panen Kroto ketika peternakan semut rangrang kamu telah menuaikan hasil dalam jumlah yang dangat banyak dan relatif stabil maka proses dalam pemanenan sudah dapat dilakukan oleh kamu. Proses panen dari semut rangrang didalam toples ini umumnya akan dilakukan pada saat semut rangrang tersebut sudah mencapai usia 4 sampai 6 bulan sehingga proses dalam pemanenan dapat dilanjutkan oleh kamu. Walaupun sebelum usia 4 bulan sudah mendapatkan hasil yang berlimpah dan relatif stabil, namun ada baiknya proses dalam panen harus tetap di umur 4 sampai 6 bulan supaya nantinya tidak akan menganggu siklus dan mebiarkan semut rangrang akan tetap optimal dalam siklus peternakan berikutnya. Umumnya diperlukan dalam selang waktu 15 sampai 20 hari semenjak proses panen pertrama berlangsung ke panen berikutnya. Ini merupakan suatu siklus yang cukup aman yang biasanya terjadi pada semut rangrang. Siapkan wadah yang kan di panen berupa nampan datar yang kering dan bersih. Maka kamu dapat tuangkan isi dalam toples kedalam wadah tersebut sesuai dengan ukuran wadah yang kamu sediakan. Kamu perlu lebih cepat untuk dapat memisahkan semut rangrang dengan kroto tersebut sampai semut dan kroto dapat terpisah dengan baik. Biasanya sebuah sarang semut rangrang didalam toples sedang akan mendapatkan hasil panen sekitar 1 sampai 2 ons kroto. Supaya tidak terkena oleh gigitan semut rangrang maka baiknya kamu menggunakan pelindung tangan seperti sarung tangan plastik dan lain sebagainya. Setelah kamu telah memisahkan kroto dengan semut rangrang nya maka tahap berikutnya kamu dapat masukan lagi semut tersebut kedalam toples untuk diternakan berikutnya. karena semut rangrang masih dapat digunakan dalam menghasilkan kroto 5. Kendala Ternak Semut Rangrang Ada beberapa macam hal yang terkadang suka dikeluhkan dalam kendala yang dialami oleh para peternakan kroto atau semut rangrang jenis ini adalah sebagai berikut Peternak akan terasa sangat lambat atau bahkan tidak dapat memperoleh apa-apa jika tidak memakai bibit yang berkualitas baik. Dalam mencegah gagalnya panen kamu harus mendapatkan bibit yang unggul supaya hasil jerih payah kamu tidak akan sia-sia begitu saja. Jika kamu tidak menggunakan bibit unggul akan di khawatirkan kamu akan mengalami gagal panen karena bisa saja semut rangrang akan mati secara bertahap bahkan bisa secara serentak. Itulah yang dapat saya sampaikan terkait dengan Cara Ternak Semut Rangrang Dengan Media Toples semoga artikel ini dapat bermanfaat dan berternak Semut Rangrang Dengan Media Toples dengan mendulang pundi-pundi dalam berternak Semut Rangrang Dengan Media Toples. itu saja yang dapat saya sampaikan sekian dan terimakasih. Baca Artikel Lainnya Cara Ternak Kroto Cara Ternak Jangkrik Cara Ternak Cacing Tanah Cara Ternak Ulat Hongkong Cara Budidaya Kroto di Rumahan
Setiap orang yang menekuni Usaha budidaya kroto tentunya berharap semut yang ditangkar cepat berkembang atau bertambah koloninya, namun sayangnya masih banyak yang belum paham cara menambah koloni semut rangrang. Nah untuk itu, pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan informasi tentang bagaimana cara melipatgandakan koloni semut rangrang yang terbukti berhasil, mari kita simak. Cara berikut ini sudah diuji oleh para pelaku usaha budidaya kroto, tetapi tetap membutuhkan proses yang cukup lama dan bertahap untuk melakukan trik ini. Saran dari saya, sebaiknya usaha untuk menambah koloni semut rangrang harus anda lakukan sejak awal beternak, maka dari itu sebelum memulai beternak kroto, sebaiknya perhatikan beberapa aspek pendukungnya. Beberapa aspek usaha ternak kroto yang harus diperhatikan Media untuk ternak kroto harus bisa mengadopsi minimal 75% dari keadaan sarang semut di alam bebas, Bibit yang diternak haruslah bibit unggul, Perawatan harus dilakukan dengan tepat bertujuan untuk memicu perkembangan semut rangrang, Area ternak harus terjaga kestabilannya mulai dari suhu, udara, cahaya dan sebagainya. Setelah 4 aspek diatas sudah terpenuhi, selanjutnya Anda bisa menerapkan trik menambah koloni semut rangrang berikut ini 1. Penambahan toples Cara pertama yang bisa anda lakukan adalah menambah toples kosong, cara ini harus dilakukan dengan hati-hati, untuk penambahan toples bisa anda lakukan dengan memindahkan toples yang sudah lama atau sudah dipenuhi kroto pada rak diatasnya. Kemudian letakkan toples kosong ditempat bekas toples yang dipindahkan tadi, agar semut rangrang segera mengisi toples yang kosong, karena jika toples yang kosong ditaruh pada rak bagian atas maka semut akan berpindah keatas semua. Tetapi Jangan tergesa-gesa saat menambahkan toples kosong, sebaiknya tunggu semua toples yang tersedia penuh, karena berdasarkan pengalaman pembudidaya kroto, terlalu cepat menambahkan toples kosong bisa membuat semut tidak produktif, sebab semut akan sibuk berpindah dari satu toples ke toples lainnya. 2. Sesuaikan jumlah toples Jika anda ingin melipatgandakan koloni semut rangrang secara cepat, anda juga harus menyesuaikan jumlah toples dengan ukuran rak, sesuaikan rak dengan jumlah koloni yang anda miliki, jangan berlebihan. Misalnya kapasitas rak yang anda miliki hanya mampu menampung kapasitas maksimal 200 toples, tetapi anda memaksa dengan meletakkan 300 toples, maka semut rangrang bisa berdesak-desakan, dan perkembang biakannya akan menjadi terhambat. Begitupun sebaliknya, jika anda hanya mampu membeli bibit 200 toples, maka jangan membuat rak dengan kapasitas 500 toples, karena area yang luas akan membuat semut rangrang lebih bergerak bebas dan menjadikannya tidak produktif. 3. Perhatikan jarak toples Jarak antar toples dalam budidaya kroto juga memiliki pengaruh besar dalam perkembangbiakan kroto, maka usahakan jarak antar toples jangan terlalu dekat. Karena jarak yang terlalu rapat bisa mengakibatkan perkelahian antar semut, area yang terlalu sempit juga akan memperlambat proses berkembangbiaknya, jarak yang ideal antar toples yakni sekitar 2,5 jengkal. 4. Kondisikan tempat rak Dalam usaha budidaya kroto, sebaiknya membuat rak pada tempat yang aman nyaman dan bebas dari aktifitas manusia, karena yang kita ketahui semut rangrang merupakan hewan yang sensitive terhadap gangguan manusia. Apabila mereka merasa terganggu, semut rangrang bisa dengan cepat meninggalkan sarangnya atau mencari sarang baru, bahkan Semut bisa saling menyerang atau bertengkar dengan kawannya sendiri karena mereka mengira adanya bahaya yang mengancam, sehingga proses perkembangannya juga terganggu. 5. Biarkan telur semut menetas Tidak buru-buru memanen telur semut yang tujuannya agar telur menetas, juga dapat menambah jumlah koloni baru, tetapi cara ini terbilang cukup lambat, karena harus menunggu sekitar 30 hari sampai telur menetas, sementara waktu bertelur antar semut tidak bersamaan, jadi Anda perlu sabar menunggu untuk mendapat tambahan koloni yang baru. 6. Mengambil semut dari alam Menambah koloni semut rangrang juga bisa dilakukan dengan cara mengambil bibit semut dari alam, caranya yaitu setelah semut diambil, semut harus dikarantina selama kurang lebih 2 hari, sebelum diletakkan dalam rak budidaya tujuanya agar semut tidak saling bertengkar. Cara ini saya rasa paling efektif dan tanpa harus mengeluarkan biaya, namun anda harus berhati-hati saat menambahkan koloni baru kedalam rak budidaya. Lakukan sedikit demi sedikit sambil terus dipantau untuk memastikan semut tidak saling bertengkar, dan jika semut ada yang bertengkar anda bisa menyemprotnya dengan air dingin atau air gula. 7. Membeli dari penjual bibit Cara ini juga yang paling mudah, cepat, dan efektif, hanya saja anda juga harus merogoh kocek lagi hehehe,,, untuk cara ini anda tinggal meletakkan toples yang sudah berisi bibit semut rangrang kedalam rak budidaya, dan dalam hitungan detik anda sudah dapat koloni semut rangrang yang anda inginkan. Demikian cara menambahkan koloni semut rangrang dalam rak budidaya yang bisa anda coba agar cepat berkembang biak, semoga bermanfaat, TERIMA KASIH.
Semut rangrang atau sering disebut dengan semut kroto ini menjadi pakan utama burung kicau sehingga bisa dijadikan budidaya yang cukup menguntungkan khususnya sekarang ini burung kicau juga semakin banyak dipelihara banyak kicau mania selain cara ternak ulat kandang. Bahkan di beberapa wilayah Indonesia, harga dari semut rangrang bisa mencapai 150 hingga 200 ribu per pemasaran semut rangrang juga terbilang mudah dan luas sebab juga diburu para penghobi mancing. Bisnis ini juga bukanlah bisnis musiman. Pada saat penangkaran, semut rangrang bisa hidup hanya dengan memakai sarang buatan seperti paralon, bambu, toples atau botok plastik bekas. Untuk anda yang tertarik dengan usaha ini, berikut akan kami berikan cara penangkaran semut rangrang penghasil kroto selengkapnya. Pemilihan Lokasi PenangkaranSeperti cara budidaya semut jepang, penangkaran semut rangrang penghasil kroto sangat penting untuk diperhatikan agar hasilnya bisa maksimal. Pertumbuhan dari semut rangrang bisa maksimal sepanjang tahun apabila memilih lokasi yang sesuai dengan habitat asli semut rangrang yakni dekat dengan pekarangan atau perkebunan. Semut rangrang yang dipelihara pada tempat kurang maksimal akan membuat semut berpindah karena tempatnya kurang sempurna. Untuk suhu terbaik memelihara semut rangrang adalah berkisar 26 derajat celcius hingga 34 derajat celcius dan untuk kelembaban adalah sekitar 62 hingga 92%. Ternak Semut Rangrang Cara TradisionalUntuk penangkaran semut rangrang dengan cara tradisional memang terbilang kurang efektif karena pengaruh dari beberapa faktor seperti hasil panen yang lebih susah di prediksi, pengaruh cuaca sangat besar terhadap kelangsungan penangkaran dan juga pengembangbiakan semut rangrang terbilang lamban. Namun teknik tradisional juga memiliki keuntungan yakni tidak harus mementingkan detail budidaya, tidak membutuhkan oemberian pakan pada semut rangrang sebab bisa mencari makan sendiri dan juga media pengembangbiakan sudah disediakan alam. Metode penangkaran ini memang terbilang budidaya yang mandiri sebab peternak tidak campur tangan terhadap perkembangbiakan semut. Tugas peternak dalam metode ini hanyalah memantau semut pohon dimana saat sudah siap untuk panen tinggal langsung di panen saja. Ternak Semut Rangrang Cara Semi TradisionalJika dibandingkan dengan cara tradisional, maka metode semut rangrang semi tradisional ini bisa dikatakan lebih berkembang karena media budidaya sudah disediakan alam dan perawatan tidak memerlukan waktu banyak namun masih ditentukan iklim dan pengembangbiakan yang masih terbilang sulit dan cukup lama untuk panen tidak seperti budidaya ulat hongkong yang terbilang cepat. Cara semi tradisional ini adalah pengembangan dari metode tradisional dimana peternak sudah ikut andil dalam pengembangbiakan semut rangrang. Ternak Semut Rangrang Cara ModernUntuk ternak semut rangrang dengan cara modern termasuk banyak dipakai peternak karena sudah memiliki banyak keunggulan seperti tidak membutuhkan pohon atau perkebunan, lokasi budidaya tidak harus selalu luas seperti sekitar rumah, modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, bisa dipantau dan diprediksi, masa panen tidak terlalu lama, perawatan terbilang mudah, bisa menghasilkan kroto super dan bahan media lebih mudah didapat. Pemberian Pakan dan WedangPemberian pakan semut rangrang bisa dilakukan pada pagi atau sore hari. Untuk pemberian pakan pada pagi hari dilakukan pada jam 6 hingga 8, sementara untuk pakan sore bisa dilakukan pada jam 3 hingga 4 sore. Pemberian wedang yakni gula atau air gula bisa dilakukan 1 sampai 2 kali sehari tergantung dari wadah atau tempat penangkaran yang digunakan. Wedang juga harus dikontrol jika dalam 1 hari belum lebih maka harus diganti dengan air gula baru sebab sudah tidak baik untuk perkembangan semut rangrang. Bibit Semut RangrangCara paling bagus dalam mencari bibit semut rangrang adalah dengan mencarinya langsung di alam meskipun cara tersebut terbilang cukup susah dilakukan sebab semut rangrang semakin sulit didapat seperti cara berternak ulat bumbung. Cara lain yang bisa dilakukan adalah membeli bibit dari peternak yang lebih ramah lingkungan tanpa perlu merusak habitat asli dari semut rangrang. Selain itu, bibit dari hasil ternak akan mudah beradaptasi dengan sarang buatan. Pembuatan Tempat PenangkaranPembuatan tempat penangkaran yang paling sering digunakan peternak adalah berbentuk rak. Untuk cara pembuatan rak tempat penangkaran semut rangrang adalah sebagai rak bersusun 2 tingkat atau lebih yang terbuat dari besi, kayu atau bambu dengan ukuran yang bisa disesuaikan dengan tempat. Sedangkan untuk lebar rak antara 50 hingga 60 wadah berupa piring, kaleng atau mangkuk untuk setiap kaki rak kemudian tambahkan dengan air atau juga bisa memakai oli bekas yang bertujuan agar mencegah semut rangrang keluar dari rak menempelkan rak pada dinding karena semut rangrang bisa merambat keluar dinding kemudian membangun sarang di tempat lain. Penangkaran Semut Rangrang Memakai ParalonPembuatan penangkaran semut rangrang memakai paralon memberikan banyak keuntungan seperti bahan paralon yang awet dibandingkan dengan media lain yakni sekitar 10 tahun. Paralon juga kedap akan cahaya sehingga baik digunakan untuk tempat tinggal semut rangrang yang hanya membutuhkan sedikit cahaya. Paralon adalah bahan yang mudah untuk didapat serta mudah juga disusun dalam membuat tempat penangkaran semut rangrang dari paralon adalah memakai paralon berukuran 12 centimeter yang dipotong dengan panjang sesuai lebar rak. Susun paralon dalam rak kemudian tambahkan daun daunan kedalam paralon yang dipakai untuk membuat sarang kemudian tebarkan bibit koloni semut rangrang kedalam dinding yang jauh lebih mudah dibandingkan dengan cara ternak ulat buat pakan burung. Penangkaran Semut Rangrang Memakai BambuUntuk penangkaran semut rangrang memakai bambu sangat ekonomis dan tepat untuk anda para pemula. Seperti pembuatan tempat penangkaran dari paralon, media bambu ini bisa diletakkan diatas rak secara langsung. Bambu yang digunakan berdiameter minimal 7 cm kemudian potong menjadi 40 cm dan tambahkan lubang apabila bambu belum berlubang. Kekurangan dari bambu ini adalah koloni akan lebih lama untuk media bambu juga menghasilkan ukuran kroto yang kecil dan tidak bisa dilihat secara langsung hasil kroto-nya. Tambahkan juga dedaunan ke dalam bambu yang nantinya akan dipakai sebagai sarang semut rangrang. Penangkaran Semut Rangrang Memakai ToplesBerbeda dengan cara penangkaran ulat sutra, cara penangkaran selanjutnya adalah menggunakan media toples transparan ukuran sedang sehingga memudahkan peternak untuk memantau perkembangan koloni semut rangrang. Lubangi toples pada bagian bawah dengan ukuran 5 hingga 7 cm yang berguna untuk sirkulasi udara serta memberi makan pada semut. Tempatkan toples dalam posisi terbalik yakni lubang di bagian atas. Masukkan pakan semut rangrang dalam toples dan tambahkan koloni semut ke dalam toples masukkan koloni semut rangrang bersama sarang dan harus dibuka terlebih dahulu diluar toples sehingga semut bisa masuk sendiri kedalam toples yang sudah diisi makanan. Tutup toples dengan rapat termasuk lubang memakai lakban supaya semut bisa membuat sarang kembali. Sesudah sarang terbentuk, maka lakban bisa dibuka kembali. Penangkaran semut rangrang memakai toples ini bisa dibilang cukup sulit dan angka keberhasilannya sekitar 60% namun sangat mudah dilakukan. Jika panen pertama sudah berhasil, maka selanjutnya bisa lebih mudah dilakukan. Menambah Media SarangApabila semut rangrang sudah bertambah banyak dan media sarang sudah penuh, maka bisa ditambahkan sarang kosong namun jangan terlalu banyak yang diletakkan secara zig zag atau bisa juga menyebar pada sudut, tengah, depan atau belakang rak kandang. Seperti cara ternak jangkrik di musim hujan, ternak semut rangrang juga membutuhkan kondisi sarang yang bersih serta tidak terlalu lembab. Pemberian Pakan Semut RangrangUntuk pemberian pakan semut rangrang bisa dilakukan dengan cara meletakkan piring kecil di sekitar kandang. Makanan semut rangrang sendiri bervariasi seperti jangkrik, tulang ayam yang sudah dihancurkan, ulat hongkong dan juga remah makanan yang kita konsumsi. Semut rangrang juga memerlukan makanan lain yakni nektar dan untuk pengganti nektar bisa menggunakan larutan gula. Untuk membuat larutan gula adalah dengan mencampur 2 sendok makan gula pasir dalam 1 gelas air putih kemudian letakkan pada piring kecil di dekat kandang. Panen Semut RangrangKroto dari semut rangrang ini bisa dipanen setiap 20 hari sekali yang terlihat dari sarang semut rangrang penuh dengan telur atau kroto berwarna putih. Namun saat pertama kali tidak perlu di panen dan biarkan kroto berkembang biak supaya koloni semut bisa bertambah banyak. Tunggu sekitar 3 hingga 5 bulan dan sesudah itu baru bisa dipanen Gunakan sarung tangan saat panen kroto untuk menghindari gigitan semut rangrang yang menyakitkan. Siapkan wadah besar sebagai tempat kroto lalu gunakan saringan untuk memisahkan semut dari kroto yang nantinya telur akan jatuh ke dalam wadah lewat jaring sedangkan semut akan berada tetap dalam jaring. Sebelum sarang akan dipakai kembali, maka harus dibersihkan lebih artikel ini disampaikan, semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan.
- Semut biasanya tidak menyerang tanaman secara langsung. Serangga-serangga kecil seperti kutu daun atau kutu putihlah yang dapat merusak tanaman. Namun, semut juga sering membuat sarang di dalam pot tanaman dan itu sangatlah mengganggu. Keberadaan semut juga bisa menjadi tanda adanya masalah lain pada tanaman, dan mungkin saja membuatnya menjadi lebih parah jika juga 5 Langkah Sederhana Mengusir Semut dari dalam Rumah Dilansir Gardening Know How, cara paling efektif mengusir semut dari tanaman di rumah adalah kombinasi umpan semut dan sabun insektisida. Namun, jika kamu tidak menyukai penggunaan bahan-bahan kimia untuk tanamanmu, ada beberapa solusi alami yang bisa dicoba, antara lain1. Menggunakan kulit jeruk Semut tidak suka jeruk. Pertama-tama, peraslah kulit jeruk ke tanaman hingga sarinya menyembur keluar untuk membantu mengusir semut. Untuk membuat pengusir semut dengan jeruk yang lebih kuat, rebus sejumlah kulit jeruk dalam air selama 15 menit. Haluskan kulit jeruk dan air dalam food processor lalu tuangkan campuran tersebut ke sekeliling tanaman. Baca juga Agar Daun Tanaman Jadi Kinclong, Bersihkan dengan 4 Bahan Alami Berikut 2. Larutan sabun buatan Buatlah larutan sabun sendiri dengan 1 sendok teh sabun cuci piring cair dalam 1 liter air hangat. Sabun yang mengandung minyak peppermint akan sangat efektif.
cara agar semut rangrang cepat berkembang biak